JENTERANEWS.com – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pemuda dalam menggerakkan ekonomi lokal. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Cipelang Herang Ramadhan Fair yang diadakan oleh Karang Taruna Kecamatan Gunungpuyuh pada Minggu (2/3).
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan bahwa pemuda memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Kegiatan ini adalah bukti nyata kepedulian pemuda terhadap perkembangan ekonomi lokal. Cipelang Ramadhan Fair menjadi contoh bagaimana sinergi antara masyarakat, pemuda, dan UMKM dapat memberikan dampak positif bagi wilayah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby Maulana menyoroti nilai sosial dari bulan Ramadhan, yang menurutnya merupakan momentum untuk saling berbagi dan memperkuat solidaritas sosial. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Ramadhan mengajarkan kita untuk saling berbagi, tidak hanya dalam hal spiritual, tetapi juga dalam mendukung ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Pemerintah Kota Sukabumi, kata Bobby, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan semacam ini. Ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, sedang bertugas di Bogor, dan ia hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat di Teras Cipelang.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Karang Taruna dan UMKM yang terus berusaha menjaga roda ekonomi tetap berputar. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat bisa berdaya secara mandiri,” ungkapnya.
Bobby Maulana juga menyoroti peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Kota Sukabumi, mengingat keterbatasan sumber daya alam di wilayah ini. “Kota Sukabumi ini identik dengan UMKM. Selama kita menunggu perkembangan ekonomi yang lebih besar, UMKM tetap menjadi primadona dalam meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
Di tengah upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki sistem keuangan negara, Bobby Maulana menegaskan bahwa setiap kebijakan harus benar-benar berdampak pada masyarakat. “Kita ingin memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya segelintir orang. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan perekonomian yang lebih adil dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Kota Sukabumi terus berupaya memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM dan pemberdayaan pemuda.(*)