Menu

Mode Gelap

News · 10 Jul 2024 22:14 WIB

Pesta Miras Oplosan, 1 Remaja Tewas 2 Kritis di Ciemas Sukabumi


					Ilustrasi remaja tewas setelah minum Miras Oplosan di Ciemas Kabupaten Sukabumi Perbesar

Ilustrasi remaja tewas setelah minum Miras Oplosan di Ciemas Kabupaten Sukabumi

JENTERANEWS.com – Seorang remaja berinisial MW (16) tewas setelah minum minuman keras (miras) oplosan bersama temannya di wilayah Ciemas, Kabupaten Sukabumi. MW tewas ketika dibawa ke rumah sakit.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga akibat meminum minuman oplosan dari Alkohol kemasan Jeligen 1 (satu) liter komposisi 70 %, 2 (dua) botol minuman Fanta 250 ml, Minuman Sprite 1 liter dan Obat batuk Mextril.

“Kejadian tersebut menyebabkan 1 (satu) orang MD, 2 (dua) orang perawatan Medis di RSU Jampangkulon dan RSUD Palabuhanratu dan 3 (tiga) orang kondisi keluhan ringan/pengawasan pihak Medis Puskesmas.” kata Azhar.

Insiden tersebut berawal ketika MW dan dua temannya yaitu AH dan AR sedang asyik nongkrong di sebuah warung di Kampung Ciemas Rt 001 Rw 001 Desa/Kec. Ciemas Kabupaten Sukabumi. Pada Selasa 9/7 sekira pukul 02.00 Wib.

“Kemudian datang WR dan langsung mengajak ke bengkelnya, disitu mereka pesta minuman keras oplosan berupa Alkohol Murni, Fanta dan Mextril,” kata Azhar.

Pada saat 4 orang sedang minum-minum datang 2 orang lagi temannya yang berinisial SY dan LG, kedua temannya yang baru datang tersebut di tawarin juga tetapi sempat menolak karena tercium aroma minuman yang aneh.

“Namun akhirnya salah satu dari dua orang yang baru datang yaitu LG sempat mencoba meminum sedikit dan langsung terasa panas bagian dada kemudian LG pulang dan langsung tidur. Sementara yang 5 orang lagi masih di bengkel.” terangnya.

Keesokan harinya Rabu 10/7 sekitar pukul 05.00 WIB Korban sdr. MW. dirujuk ke RSU Palabuhanratu setelah pemeriksaan Nakes Puskesmas Ciemas dengan kondisi sudan lemah dan kritis dan pada pukul 06.30 WIB Korban MW dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSU Palabuhanrtu.

“Sementara WR yang merupakan pemilik bengkel dirujuk ke RSU Jampangkulon dengan keluhan batuk berdarah dan Korban AR dirujuk ke RSU Palabuhanratu. Kini Korban Meninggal Dunia telah dilakukan pemakaman di TPU setempat pada pukul 10.30 WIB.” Pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.

Razia Angkutan Liar Gencar Digelar di Sukabumi, Empat Kendaraan Diamankan

19 Januari 2025 - 09:58 WIB

Kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi gelap diamankan petugas gabungan dalam razia di exit Tol Parungkuda, Sukabumi, Sabtu malam (18/1/2025).

Pikpik, Bocah 13 Tahun Sukabumi yang Hilang 12 Hari, Ditemukan Selamat di Bogor

18 Januari 2025 - 17:56 WIB

Momen haru pertemuan kembali Pikpik dengan keluarganya. Setelah menghilang selama 12 hari, Pikpik akhirnya kembali ke pelukan orang tua tercinta.

Gempa M 4.1 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kedalaman 27 Kilometer

18 Januari 2025 - 01:12 WIB

Peta wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diguncang gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada Sabtu, 18 Januari 2025 dini hari.

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).
Trending di News
error: Content is protected !!