Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 24 Nov 2022 13:05 WIB

Polisi Ringkus Dua Anggota Geng Motor Pembacok Warga di Sukabumi


					Anggota geng motor pembacok warga Sukabumi diperiksa polisi. Perbesar

Anggota geng motor pembacok warga Sukabumi diperiksa polisi.

JENTERANEWS.com – Dua anggota geng motor yang membacok warga Lamping, Kota Sukabumi ditangkap petugas Unit Sat Reskrim Polsek Citamiang Resor Sukabumi Kota. Mereka adalah SS (21) dan RMM (21). Kedua warga Limusnunggal, Cibeureum, Kota Sukabumi ini ditangkap di dua tempat yang berbeda.

RMM ditangkap di sebuah warung di Kampung Pasirmunding Gegerbitung. Sedangkan SS ditangkap di rumahnya di Gunungkarang, Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

“Alhamdulilah, Polres Sukabumi Kota, dalam hal ini Polsek Citamiang berhasil mengungkap dan menangkap dua terduga pelaku penganiayaan yang terjadi pada Minggu dini hari kemarin,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin, Kamis (24/11/2022).

“Tentunya ini merupakan keberhasilan tugas yang patut diapresiasi, karena sebagaimana kita ketahui pula bahwa kasus penganiayaan sangat meresahkan masyarakat,” sambungnya.

Dari mereka, polisi menyita dua sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksi penganiayaan. Saat ini, keduanya diamankan di Polsek Citamiang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kedua pelaku terancam pasal 351 Jo pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan dan pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sekadar informasi, aksi geng motor di Sukabumi kembali membuat geger masyarakat. Kali ini, kawanan geng motor mengeroyok dan membacok dua pria berinisial S (20) dan S (18) hingga mengalami luka di telinga dan kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berlangsung, Minggu (20/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.12 WIB, di Lamping, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Video aksi geng motor itu juga sempat direkam warga setempat.

Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota AKP Arif Sapta Raharja membenarkan kejadian tersebut. Ada dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor. Menurutnya, aksi geng motor itu diketahui saat dirinya sedang melakukan patroli di sekitar lokasi.

“Tadi malam kita sudah melaksanakan patroli berkali-kali. Jadi tadi malam ada anggota geng motor yang lewat dan lihat warga nongkrong dia balik lagi. Menyerang ke warga, pada saat itu saya sedang melaksanakan patroli,” kata Arif.***

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Tragedi Berdarah di Sukabumi: Aktivis Mahasiswa Tewas dalam Tawuran Geng Motor yang Direncanakan di Media Sosial

24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Empat pelaku dari geng motor Never Die (HM, MA, MRA, dan MRK) yang berhasil diamankan polisi terkait tawuran maut di Sukabumi. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sukabumi Siap Laporkan LKPJ ke Kemendagri, Paripurna DPRD 27 Maret 2025

24 Maret 2025 - 13:29 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memastikan LKPJ telah siap dilaporkan ke Kemendagri, usai mengikuti Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ, Senin (24/3/2025).

Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Harga Cabai Masih Pedas

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Sukabumi, Jumat (21/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.
Trending di Hukum