Menu

Mode Gelap

News · 12 Des 2024 07:03 WIB

Relawan Meninggal Dunia Saat Baksos di Sukabumi, Korban Longsor Terus Bertambah


					Jenazah relawan bencana Sukabumi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Perbesar

Jenazah relawan bencana Sukabumi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

JENTERANEWS.com – Tragedi kembali menyelimuti upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi. Seorang relawan kemanusiaan, Dadi Susandi (45), meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju lokasi bencana di Kecamatan Kalibunder. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, komunitas, dan seluruh pihak yang terlibat dalam aksi kemanusiaan.

Dadi, anggota aktif Ves Community Region Sukabumi, diketahui berangkat dari Kota Sukabumi pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Bersama rekan-rekannya, ia berniat menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang melanda Kecamatan Kalibunder. Sayangnya, nyawa Dadi tidak tertolong saat tiba di Kecamatan Lengkong.

“Kondisi kesehatan almarhum memang sudah tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh. Namun, semangat kemanusiaannya begitu besar sehingga ia tetap ingin ikut serta dalam baksos ini,” ungkap Usman Susilo, Ketua Ves Community Region Sukabumi, saat ditemui di rumah duka.

Usman menjelaskan, Dadi mengeluhkan sakit dada sejak awal perjalanan. Meski demikian, ia tetap memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Kecamatan Lengkong, kondisi Dadi semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia di Puskesmas setempat.

“Kami sempat membawa almarhum ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, takdir berkata lain,” tambah Usman dengan nada sedih.

Sementara itu, kondisi di Kecamatan Kalibunder masih sangat memprihatinkan. Akses jalan yang putus, pemadaman listrik, dan gangguan jaringan internet membuat upaya penanggulangan bencana menjadi semakin sulit. Banyak warga yang terisolasi dan membutuhkan bantuan mendesak.

“Korban bencana terus bertambah dan membutuhkan bantuan kita semua. Mari kita bersama-sama meringankan beban mereka,” ajak Usman.

Jenazah Dadi Susandi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Nyalindung, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Kepergiannya menjadi pengingat betapa berharganya setiap nyawa yang hilang dalam bencana.(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News