Menu

Mode Gelap

Sukabumi · 26 Mei 2025 14:00 WIB

RPJMD 2025-2029 Kabupaten Sukabumi: Visi “Mubarokah” dan Fokus pada Infrastruktur hingga Kualitas Hidup


					Momen penting rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (26/5/2025), ketika Wakil Bupati Sukabumi H. Andres (tengah) menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Perda RPJMD 2025-2029 yang akan menjadi kompas pembangunan daerah. Perbesar

Momen penting rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (26/5/2025), ketika Wakil Bupati Sukabumi H. Andres (tengah) menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Perda RPJMD 2025-2029 yang akan menjadi kompas pembangunan daerah.

JENTERANEWS.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi hari ini menggelar rapat paripurna dengan agenda penting: jawaban Bupati Sukabumi H. Asep Japar terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Rapat yang dilangsungkan di ruang sidang DPRD Kabupaten Sukabumi pada Senin (26/5/2025) ini menjadi tonggak penting dalam penyusunan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sukabumi H. Andres membacakan jawaban Bupati, menegaskan bahwa RPJMD 2025-2029 telah dirancang selaras dengan visi pembangunan nasional dan provinsi. Dokumen strategis ini akan menjadi “kompas utama” yang memandu pembangunan Kabupaten Sukabumi menuju visi Mubarokah, singkatan dari Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.

Salah satu poin krusial yang digarisbawahi dalam jawaban Bupati adalah prioritas pada pembangunan infrastruktur. Program Tumaninah disebut-sebut akan menjadi motor utama untuk membangun infrastruktur dasar dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Ini mencakup akses ke berbagai sektor vital seperti kawasan industri, pertanian, hingga destinasi wisata, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sukabumi.

RPJMD 2025-2029 juga dirancang untuk menjawab tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks. Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyatakan komitmennya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan lintas sektor dan berbasis data mikro wilayah. Langkah ini menunjukkan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Isu lingkungan dan ketahanan pangan menjadi perhatian khusus dalam dokumen RPJMD ini. Targetnya adalah penguatan indeks kualitas lingkungan hidup serta pengembangan sistem pangan berbasis inovasi agromaritim. “Ketahanan pangan, pengelolaan sampah berkelanjutan, serta mitigasi bencana akan terintegrasi dalam RPJMD,” jelas Wakil Bupati Andres, menandakan pendekatan holistik dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Menanggapi masukan dari Fraksi PKS, Bupati juga memastikan adanya peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan, termasuk ketersediaan dokter spesialis di wilayah selatan Sukabumi. Selain itu, upaya memperkuat perlindungan anak dan keluarga juga menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana pembangunan.

Bupati Sukabumi sangat mengharapkan dukungan penuh dari seluruh fraksi DPRD. Dukungan ini dinilai sebagai fondasi penting untuk mempercepat pengesahan perda RPJMD, yang sesuai ketentuan harus rampung dalam waktu enam bulan setelah pelantikan kepala daerah.

Dengan rancangan RPJMD 2025-2029 ini, Bupati H. Asep Japar berharap dapat mempercepat transformasi daerah menuju masyarakat yang Mubarokah, sebuah visi yang menjanjikan kemajuan, keunggulan, budaya yang kuat, dan keberkahan bagi seluruh warga Kabupaten Sukabumi.(*)

[Hamjah]

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Misteri Nelayan Hilang Asal Lampung Terjawab, Jasad Pria Ditemukan Terdampar di Pantai Cikawung Sukabumi

18 Juni 2025 - 11:19 WIB

Jasad pria yang diduga kuat adalah Saepul (38), nelayan asal Lampung, ditemukan terbaring di pesisir Pantai Cikawung, Sukabumi, Rabu (18/6/2025). Saat ditemukan warga, jasad korban hanya mengenakan kaus hitam dan menjadi bukti akhir dari tragedi perahu terbalik yang terjadi sehari sebelumnya.

Bupati Asep Japar di Upacara KORPRI: Etika Birokrasi Harga Mati, Layanan Publik Jangan Hanya Seremoni

17 Juni 2025 - 09:42 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memberikan amanat kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin Upacara Peringatan Hari KORPRI Tingkat Kabupaten Sukabumi di Halaman Parkir Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Selasa (17/6/2025).

Kades Bangbayang Tagih Janji Pembangunan Jalan dan Jembatan kepada Gubernur Jawa Barat di Media Sosial.

17 Juni 2025 - 09:16 WIB

Tangkapan layar dari video Kepala Desa Bangbayang, Dadang, yang diunggah ke media sosial pada Selasa (17/6/2025). Melalui video ini, ia secara terbuka mendesak Gubernur Dedi Mulyadi untuk merealisasikan janjinya membangun jalan dan jembatan. (Sumber Foto: TANGKAPAN LAYAR MEDIA SOSIAL)

Usut Laporan Warga, Kejaksaan Periksa Dugaan Penyelewengan Dana Desa Mandrajaya

17 Juni 2025 - 07:45 WIB

Tampak depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi. Kejari saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas laporan masyarakat terkait dugaan korupsi Dana Desa di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, untuk periode anggaran 2020-2023.

Tindak Tegas! Ditpolair Polri Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster di Sukabumi, Dua Pelaku Diringkus

16 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dua pelaku berinisial PN dan HM (menunduk) digiring petugas Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya ditangkap saat mencoba menyelundupkan belasan ribu benih lobster ilegal menggunakan kendaraan roda empat di Sukabumi.

Niat Jajan ke Warung Berujung Maut, Bocah 5 Tahun di Sukabumi Tewas Tertabrak Pikap

16 Juni 2025 - 20:19 WIB

lokasi kejadian, Kampung Simpenan, Sukabumi, tempat seorang bocah perempuan berinisial ARS (5) tewas tertabrak mobil pikap, Senin (16/6/2025). Korban diduga berlari saat menyeberang jalan dari rumahnya menuju warung.
Trending di Sukabumi