JENTERANEWS.com – Seorang wanita cantik warga Kampung Babakan Sirna RT 5 RW 13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terkapar bersimbah darah, diduga akibat di tusuk pisau oleh kekasihnya sendiri. pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Endang, ayah korban, mengaku tidak mengetahui putrinya itu bertemu dengan pelaku yang di duga kekasihnya di depan rumah. Saat kejadian, ia sedang berada di dalam rumah bersama menantunya alias suami dari putrinya yang belum lama ini rujuk kembali.
Endang hanya mendengar teriakan putrinya yang mengaduh meminta tolong dari arah depan. Tak ada warga yang menolong karena suasana di lokasi sepi.
“Si Eneng katanya mau ngobrol di depan rumah, diduga pas keluar langsung di tusuk. Pada saat kejadian di depan rumah memang sepi, makanya enggak ada yang nolong. Saat kejadian posisi saya di dalam dengan suami si Eneng,” kata Endang kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Endang menceritakan, putrinya ini sebelumnya memang menjanda selepas bercerai dengan suaminya.
Saat menjanda, ia menduga putrinya berhubungan dengan pelaku, sampai kemudian mantan suaminya datang dan meminta rujuk. Diduga pelaku yang mendengar kabar itu terbakar cemburu dan membuat perhitungan dengan putrinya.
“Begitu dengar teriakan si Eneng, saya langsung ke depan, melihat dia sudah megangin lehernya. Bajunya penuh darah, saya langsung teriak minta tolong. Saya lihat si Eneng ditusuknya di bagian leher,” ujar Endang.
Ditambahkan oleh Ketua RT, Dadang mengatakan setelah terdengar teriakan, warga sekitar yang mau menghampiri sempat sempat melihat pelaku dan mengejarnya.
“korban ditusuk di depan rumahnya sendiri. Pelaku yang lari setelah menusuk korban, sempat dikejar oleh warga namun berhasil kabur ke arah jalan kereta yang kondisinya gelap dan sepi,” kata Dadang
Akibat tusukan tersebut, lanjut Dadang, korban menderita dua luka sobek pada bagian leher dan tangan, lalu langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, untuk diberikan pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak terselamatkan akibat kehabisan darah.
“Saat ini korban masih di ruang Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi Cibadak, untuk diperiksa dan akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan setelah selesai dilakukan visum,” tambah Dadang.
Sementara itu kasus penusukan yang menyebabkan kematian tersebut, saat ini masih ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cibadak Polres Sukabumi, anggota kepolisian sedang mengejar terduga pelaku yang saat ini statusnya DPO..(*)