JENTERANEWS.com – Warga Kampung Cimapag, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam sumur pada Senin, 7 April 2025. Mayat yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh tersebut diketahui adalah Aki Asih (70), warga setempat yang dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
Penemuan mayat ini bermula ketika seorang warga hendak mengambil air wudhu untuk salat Ashar di sumur tersebut. Warga tersebut mencium bau tidak sedap yang menyengat, dan setelah ditelusuri, sumber bau tersebut berasal dari dalam sumur. Setelah diperiksa, ditemukanlah sesosok mayat di dalamnya.
“Pada hari Senin kemarin, ada warga yang akan melaksanakan salat Ashar. Ketika hendak mengambil air wudhu, warga mencium bau tak sedap. Setelah dilakukan pencarian, sumber bau tak sedap itu datang dari dalam sumur. Benar saja, setelah diperiksa ada mayat di dalamnya,” ungkap Angga Lesmana, petugas P2BK Cikidang, kepada wartawan.
Menurut keterangan istri korban, Siti Maemunah (59), Aki Asih berpamitan untuk menemui anaknya di Bogor pada Jumat, 4 April 2025. Namun, setelah beberapa hari tidak ada kabar, Siti Maemunah mencoba menghubungi anaknya di Bogor, dan ternyata suaminya tidak pernah datang ke sana.
“Setelah beberapa hari tak ada kabar, istri korban mencoba menghubungi anaknya yang di Bogor, dan ternyata tidak ada dan mengaku tak merasa kedatangan korban,” tambah Angga.
Petugas dari Polsek Cikidang dan P2BK Cikidang segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi jenazah yang sudah tidak utuh.
Saat ditemukan, jenazah Aki Asih masih mengenakan sarung, jaket, celana panjang, dan sepatu. Keluarga korban mengenali ciri-ciri tersebut.
“Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Sukabumi membawa jenazah tersebut ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan autopsi,” pungkas Angga.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Aki Asih. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Sekarwangi Cibadak.(*)
Laporan: Ridwan