Menu

Mode Gelap

News · 12 Jan 2024 09:47 WIB

Sungai Cibojong Meluap, Pemukiman Di Desa Cijulang Jampang Tengah Terendam


					Personel TNI bersama P2BK Jampangtaengah dan warga saat bergotong royong membersihkan lumpur yang menggenangi masjid pasca-banjir akibat meluapnya Sungai Cibojong di Kampung Cijulang, RT 09/04, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Perbesar

Personel TNI bersama P2BK Jampangtaengah dan warga saat bergotong royong membersihkan lumpur yang menggenangi masjid pasca-banjir akibat meluapnya Sungai Cibojong di Kampung Cijulang, RT 09/04, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

JENTERANEWS.com – Sungai Cibojong di Sukabumi, Jawa Barat, meluap akibat hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore yang mengakibatkan debit air meningkat dan dampaknya merendam masjid di Kampung Cijulang setinggi sekitar 50 sentimeter pada Kamis.

“Dampak meluapnya Sungai Cibojong yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Masjid jami yang berada tepat di pinggir aliran sungai terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter,” kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Kamis.

Dari pantauan di lokasi, akibat banjir di RT 09/04,Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, itu masjid jami yang biasa digunakan warga untuk melaksanakan shalat berjamaah dan Shalat Jumat saat ini masih digenangi lumpur.

Namun banjir ini tidak sampai masuk permukiman warga dan hanya berdurasi sekitar 30 menit. Setelah air surut warga bersama personel TNI, Polri, dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah langsung bergotong royong membersihkan sisa lumpur yang berada hampir di seluruh ruangan masjid.

Pembersihan pun terus dilakukan agar masjid ini benar-benar bersih dan bisa kembali digunakan warga untuk melaksanakan shalat berjamaah, khususnya Shalat Jumat.

Menurut Sandra, meningkatnya debit air Sungai Cibojong ini karena durasi hujan deras yang turun cukup lama sehingga aliran sungai tidak bisa lagi menampung volume air sehingga air naik melebihi tanggul sungai.

Pihaknya mengimbau warga waspada terjadinya bencana banjir susulan jika kembali turun hujan deras dengan durasi yang lama. Apalagi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sukabumi masih berpotensi turun hujan deras dalam beberapa hari ke depan. (*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!