JENTERANEWS.com – Aksi nekat seorang pria paruh baya berinisial D (47) yang mencoba bunuh diri dengan memanjat tiang menara pemancar telepon di Kampung Nangewer, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025) berhasil digagalkan oleh personel Polsek Sukabumi.
Kapolsek Sukabumi, Riki Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Sukajaya mengenai warganya yang melakukan percobaan bunuh diri. Tim kepolisian segera meluncur ke lokasi untuk melakukan negosiasi.
“Setelah menerima laporan melalui telepon dari Kades Sukajaya terkait ada warganya yang melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat menara pemancar di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, kami langsung meluncur ke lokasi untuk membujuk pria tersebut turun dari menara,” kata Riki Saputra.
Menurut Riki, D sempat beberapa kali mencoba melompat dari menara saat diminta turun oleh warga. Namun, setelah petugas kepolisian datang dan melakukan pendekatan persuasif, D akhirnya bersedia untuk turun.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa aksi percobaan bunuh diri tersebut dipicu oleh masalah ekonomi yang membelit D. Selain itu, pria tersebut diduga mengonsumsi obat keras ilegal dan menghisap lem aibon, yang menyebabkan halusinasi dan membuatnya nekat memanjat menara.
“Aksi nekatnya itu akibat kejiwaan yang kurang stabil ditambah terpengaruh oleh obat dan minuman keras serta menghisap lem aibon,” tambah Riki.
Saat diantar pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi, D mengakui kepada polisi bahwa dirinya takut dimarahi oleh keluarganya. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan masalah ekonomi dan kesehatan mental di masyarakat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.(*)
Laporan : Gunawan