JENTERANEWS.com – Suasana liburan di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berubah menjadi duka mendalam pada Senin (7/4/2025) pagi. Lima wisatawan asal Bogor terseret ombak ganas, dan seorang remaja, Fatah (15), hingga kini masih hilang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika rombongan pelajar tersebut tengah menikmati segarnya air laut di tepi pantai. Tanpa diduga, ombak besar datang menghantam, menyeret mereka ke tengah lautan.
Sukron Apriadi (14), salah satu korban selamat, menceritakan detik-detik mencekam saat mereka berjuang melawan ombak. “Kami berenang bersama tujuh teman, termasuk Rifki. Tiba-tiba, Rifki tenggelam dan meminta tolong. Saya berusaha menolong, tapi justru ikut terseret ombak,” ungkap Sukron dengan suara bergetar.
“Fatah sempat berusaha menolong Rifki, tapi terlambat. Kami berlima, saya, Rifki, Fatah, Akbar, dan Daus, tenggelam bersamaan,” tambahnya.
Warga dan petugas yang berjaga di sekitar lokasi segera bertindak cepat. Mereka berhasil menyelamatkan empat orang, namun Fatah terlanjur terseret arus ke tengah laut. “Teman saya, Fatah, terbawa ke tengah dan hilang. Sampai sekarang belum ditemukan, masih dalam pencarian,” jelas Sukron, yang masih tampak trauma.
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kejadiannya tadi pagi. Tim kami masih melakukan pencarian,” ujarnya singkat.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Sat Polairud Polres Sukabumi, petugas Balawista, dan relawan, terus menyisir area sekitar lokasi kejadian. Mereka berharap dapat segera menemukan Fatah dalam kondisi selamat.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu waspada terhadap kondisi laut, terutama saat berenang di pantai. Ombak besar dapat datang secara tiba-tiba dan membahayakan keselamatan.(*)
Laporan: Ridwan