Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 15 Nov 2022 15:46 WIB

WABUP SUKABUMI LAUNCHING GERAKAN AKSI DETEKSI DAN INTERVENSI STUNTING DI KABUPATEN SUKABUMI


					WABUP SUKABUMI LAUNCHING GERAKAN AKSI DETEKSI DAN INTERVENSI STUNTING DI KABUPATEN SUKABUMI Perbesar

JENTERANEWS.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri meluncurkan Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Kabupaten Sukabumi (Gadis Sukabumi) di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Selasa, 15 November 2022. Gerakan yang diluncurkan secara hybrid ini, sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menurunkan dan mencegah stunting baru.

Apalagi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan angka stunting berada di kisaran 14 persen di 2024 nanti. Selain itu, tidak ada lagi stunting baru di Kabupaten Sukabumi.

H. Iyos mengatakan, gerakan ini lebih menekankan terhadap pencegahan stunting sejak awal kehamilan. Hal itu dilakukan dengan pengecekan kondisi ibu hamil.

“Sejak awal kehamilan sudah bisa dilihat dengan mengukur lingkar lengan atas ibu hamil tersebut. Ketika lingkarannya di bawah 23,5 cm, harus langsung diintervensi nutrisinya. Sebab bisa kemungkinan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan anaknya beresiko stunting,” ujarnya.

Pendeteksian tersebut, harus dilakukan dari posyandu atau pelayanan kesehatan di tingkat bawah. Sehingga, proses intervensi bisa lebih tepat sasaran.

“Ketika ditemukan yang KEK, baru digempur oleh perangkat daerah dan semua pihak untuk intervensi nutrisinya. Sehingga, ibu hamil itu diberi nutrisi yang lengkap untuk mencegah anaknya stunting,” ucapnya.

Terkait intervensi nutrisi ini, sejumlah perangkat daerah telah banyak berbuat, seperti Dinas Pertanian menanam padi nutri zinc. Padi tersebut dianggap mampu mencegah stunting.

“Nutri zinc ini diberikan kepada ibu hamil ataupun anak yang stunting. Sehingga gizinya terpenuhi ditambah dengan  nutrisi dari ikan dan lainnya,” ungkapnya.

Pemberian nutrisi ini pun, harus diberikan kepada anak sejak 1000 hari pertama kehidupan. Sebab, tumbuh kembang anak itu dimulai dari 1000 hari pertama.

“Selama 1000 hari pertama, anak harus dicecar makanan bergizi,” bebernya.

Dalam kegiatan ini pun, diadakan pasar murah untuk memberikan kemudahan gizi bagi yang stunting termasuk mencegah inflasi di Kabupaten Sukabumi.

“Kita juga melakukan beberapa langkah untuk mengurangi inflasi. Salah satunya dengan pasar murah dan pembagian paket sayur,” terangnya.

Melalui gerakan ini, H. Iyos berharap stunting di Kabupaten Sukabumi menurun. Sebab, stunting dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak anak dan metabolik.

“Maka dari itu, kami berharap stunting turun dan tidak ada lagi yang baru di Kabupaten Sukabumi. Semua bisa terwujud dengan kerja bersama,” harapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, stunting merupakan permasalahan bersama dan harus dilawan bersama-sama. Apalagi, telah ada sistem untuk mendeteksi dan menangani stunting.

“Sekecil apapun hal yang perlu dilakukan bersama untuk  mengatasi stunting ini,” bebernya

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara menambahkan, kegiatan ini sebagai langkah penting pemda untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.

“Kegiatan ini dilakukan sekaligus membangun komitmen publik dalam penurunan stunting,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan sejumlah penyerahan oleh H. Iyos Somantri. seperti beras nutri zinc, ikan, dan sayuran. Selain untuk pencegahan stunting, H. Iyos pun membagikan produk dan benih holtikultura sebagai upaya pengendalian inflasi. Hal itu dilakukan bekerjasama antara Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat..(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Bupati Sukabumi Hadiri Khotam Akbar KTT: Momen Strategis Bangun SDM Unggul dan Bebaskan Buta Huruf Alquran

29 April 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat menghadiri dan memberikan apresiasi pada Khotam Akbar KTT di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (29/4/2025). Acara ini dinilai penting untuk merajut ukhuwah dan mencetak generasi Qurani.

Bupati Sukabumi Lepas Ratusan Mahasiswa KKN Unlip: Ajak Aktualisasikan Ilmu untuk Kemajuan Masyarakat

29 April 2025 - 18:18 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar melepas ratusan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi (Unlip) di kampusnya, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang aktualisasi keilmuan mahasiswa.

Target Paripurna KKS 2025, Sekda Sukabumi Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor

29 April 2025 - 18:07 WIB

Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Wanita Sukabumi, Selasa (29/04/2025). Rakor yang dibuka Sekda Ade Suryaman ini melibatkan berbagai stakeholder untuk mematangkan strategi meraih Predikat Paripurna KKS.

Berlangsung Khidmat: Pisah Sambut Kepala KUA Purabaya Sekaligus Halal Bihalal Tandai Pergantian Pimpinan

29 April 2025 - 10:48 WIB

Suasana acara pisah sambut Kepala KUA Purabaya H. Munawar Solihin kepada H. Deni Suwandi yang dirangkai dengan halal bihalal di Kantor KUA Purabaya, Selasa (29/4/2025). Acara ini dihadiri jajaran Muspika, MUI, dan seluruh staf KUA Purabaya.

Wabup Sukabumi Pimpin Rakor TPPS: Evaluasi dan Strategi Baru Gencar Tekan Stunting

28 April 2025 - 12:18 WIB

Wabup H. Andreas memberikan arahan kepada peserta Rakor TPPS, menekankan komitmen Pemkab Sukabumi dalam mewujudkan Zero New Stunting.

Infrastruktur Margaluyu Bersolek: Jalan Diaspal, TPT Dibangun, Gapura Menyusul

28 April 2025 - 10:15 WIB

Suasana pengerjaan pengaspalan jalan Nangkaleah-Bojongsirna yang dikebut sebelum Hari Raya Idulfitri, menjadi hadiah lebaran bagi warga setempat.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!