JENTERANEWS.com – Insiden pengrusakan terjadi di pos retribusi objek wisata Pantai Minajaya, yang terletak di Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Pada Sabtu malam, 5 April 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, pos tersebut menjadi sasaran aksi vandalisme yang menyebabkan kerusakan signifikan.
Akibat kejadian ini, kaca pos retribusi mengalami kerusakan parah, pecah berantakan diduga akibat tindakan pelaku yang belum diketahui identitasnya. Yayat Supriatna, Koordinator Lapangan Retribusi Pantai Minajaya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Pada saat kejadian, terpantau ada dua sepeda motor jenis Beat melintas dari arah pantai menuju Surade, melewati pos retribusi. Namun, kami belum dapat memastikan apakah mereka terlibat dalam aksi pengrusakan ini,” ujar Yayat saat dihubungi pada Minggu, 6 April 2025.
Langkah cepat diambil dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan instansi terkait. “Kami telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Surade dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Yayat.
Hingga saat ini, motif di balik aksi pengrusakan ini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif tindakan mereka.
Pantai Minajaya dikenal sebagai salah satu destinasi wisata andalan di wilayah Sukabumi selatan. Pos retribusi ini memainkan peran vital dalam pengelolaan pendapatan dari sektor pariwisata di daerah tersebut. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku, tarif masuk ke Pantai Minajaya adalah Rp12.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp7.000 untuk anak-anak.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku wisata lokal. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. Para pelaku wisata juga menekankan pentingnya peningkatan keamanan di area wisata untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, sehingga wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Pantai Minajaya.(*)
Laporan: Rudi