JENTERANEWS.com – Tim gabungan Pos Basarnas Sukabumi kembali mencari keberadaan PR (19) alias Beta, seorang konten kreator lokal asal Kampung Cibereum, Rt 013 Rw04, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
PR dinyatakan hilang tenggelam setelah aksi nekadnya membuat konten media sosial di atas dermaga rusak yang sudah tak terpakai.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Tegalbuleud, Noris, menjelaskan, korban bersama temannya sengaja membuat konten video di kawasan tersebut.
PR melompat ke dalam air selanjutnya direkam oleh temannya, namun nahas korban tidak kuat berenang.
Sempat dilakukan pertolongan dengan melempar ban dan bambu ke arah korban namun tidak bisa di jangkau PR.
“Pencarian hari Senin kemarin kami menggunakan beberapa perahu congkreng milik nelayan di perairan dengan radius sekitar 2 mil di sekitar tempat kejadian musibah,” ungkap Noris.
Menurut Noris, pencarian pada Senin kemarin tim SAR dipimpin Basarnas melakukan pencarian laut dan darat.
“Selain pencarian di perairan, juga dilakukan pencarian darat dengan cara menyisir garis pantai beberapa kilometer dari TKM (tempat kejadian musibah) secara visual,” jelasnya.
Sementara Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto menuturkan bahwa radius pencarian korban pada hari ketiga diperluas dan dibagi dalam 2 Search Rescue Unit (SRU).
“Kemarin SRU yang melakukan pencarian di laut mencari hingga 2 Nauticalmile (Nm) hari ini kita perluas hingga 5 Nm hingga pantai karang bolong,” kata Suryo.
Begitu pula dengan SRU darat yang menyisir tepi pantai hingga muara Cikaso. SRU darat akan melakukan penyisiran hingga 5 Kilometer (Km) hingga muara Cibuni.
Kondisi angin, lanjut Suryo, cukup besar yang berhembus dari arah lautan ke daratan hingga menyebabkan gelombang laut tinggi. Hal ini cukup menyulitkan SRU untuk melakukan pencarian di lautan.
“Bukan hanya angin kencang dan gelombang tinggi, tim pun diterpa teriknya panas matahari,” pungkasnya.(*)

Tim gabungan Pos Basarnas Sukabumi Kesulitan Mencari Korban Akibat Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.