Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 30 Apr 2025 19:58 WIB

Bikin Merinding! Kisah Pria Sagaranten yang Hilang Misterius, Mengaku Dibawa Sosok Hitam ke ‘Pasar Aneh’ Sebelum Tiba-tiba Muncul di Dapur


					Iman Zachrias (51) usai ditemukan di dapur rumah mertuanya pada Rabu (30/4/2025) pagi, setelah menghilang misterius selama tiga hari. Ia ditemukan dalam kondisi linglung dan membawa cerita pengalaman yang tak terjelaskan, diduga 'dibawa' ke alam lain.
[jenteranews.com] Perbesar

Iman Zachrias (51) usai ditemukan di dapur rumah mertuanya pada Rabu (30/4/2025) pagi, setelah menghilang misterius selama tiga hari. Ia ditemukan dalam kondisi linglung dan membawa cerita pengalaman yang tak terjelaskan, diduga 'dibawa' ke alam lain. [jenteranews.com]

JENTERANEWS.com – Sebuah kisah yang menggemparkan dan menyisakan tanda tanya besar melanda warga Kampung Garduh, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Iman Zachrias (51 tahun), seorang buruh tani yang sempat dikabarkan hilang selama tiga hari, tiba-tiba ditemukan kembali di dapur rumah mertuanya dalam kondisi linglung, membawa serta cerita pengalaman yang sulit diterima akal sehat, di mana ia mengaku “dibawa” oleh sosok misterius ke alam yang tak biasa.

Sungai Cikaso, lokasi di mana Iman Zachrias (51) terakhir terlihat sebelum dilaporkan hilang misterius selama tiga hari sejak Sabtu (26/4/2025). Menurut pengakuannya, di sinilah ia mulai merasa tidak sadar dan 'dibawa' oleh sosok gaib.

Sungai Cikaso, lokasi di mana Iman Zachrias (51) terakhir terlihat sebelum dilaporkan hilang misterius selama tiga hari sejak Sabtu (26/4/2025). Menurut pengakuannya, di sinilah ia mulai merasa tidak sadar dan ‘dibawa’ oleh sosok gaib.

Iman, yang rumahnya rusak akibat banjir luapan Sungai Cikaso beberapa waktu lalu dan kini menumpang di rumah mertuanya, dilaporkan hilang sejak Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, ia pergi menuju Sungai Cikaso dengan niat membersihkan diri setelah lelah bekerja di sawah. Namun, menurut keterangan yang diperoleh, Iman turun ke sungai dalam kondisi “tidak sadar”. Titik inilah yang menjadi awal mula hilangnya secara misterius.

Apa yang terjadi selama tiga hari Iman menghilang? Pengakuan Iman sungguh mencengangkan dan sarat nuansa mistis. Ia bercerita, begitu berada di sungai dalam keadaan tak sadar, ia merasa ada sosok serba hitam yang menuntunnya. Yang lebih luar biasa, sosok itu disebut membawanya berjalan di atas air menuju ke arah Cilimus, sebuah perjalanan yang ia rasakan berlangsung selama satu hari penuh.

Petualangan gaib Iman tak berhenti di situ. Ia mengaku dibawa lagi ke Pasir Kolecer, sebelum akhirnya tiba di sebuah tempat yang menyerupai pasar. Pasar itu, kata Iman, ramai dengan dagangan bermacam-macam makanan, namun anehnya hanya dijaga oleh empat orang saja.

Setelah melalui “pasar” yang janggal tersebut, Iman dibawa ke tempat lain untuk beristirahat dan disuruh tidur. Ketika terbangun, ia mengaku dibangunkan oleh sosok yang berbeda, kali ini serba putih. Sosok putih ini dirasakan lebih lembut dan berbeda jauh dengan penuntunnya yang serba hitam di awal. Saat itulah, menurut pengakuan Iman, ia mendapat “bisikan gaib” untuk segera pulang.

Iman mengaku mengikuti bisikan gaib tersebut dalam perjalanannya kembali. Namun, sesampainya di dekat rumah, ingatannya terputus. Ia tak ingat apa-apa lagi hingga tiba-tiba mendapati dirinya sudah berada di samping tungku masak atau hawu milik mertuanya.

Pihak keluarga yang panik dan telah mencari Iman selama tiga hari (26 April hingga 30 April 2025) dibuat kebingungan bukan kepalang. Mereka mencari Iman ke berbagai tempat, namun hasilnya nihil. Pintu-pintu rumah pun dilaporkan dalam keadaan terkunci, sehingga kemunculan Iman di dalam rumah secara tiba-tiba menjadi misteri tersendiri yang belum terpecahkan.

Titik terang atas hilangnya Iman muncul pada Rabu pagi, 30 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Mertua Iman, Sari (72 tahun), yang hendak membuang sisa sabut kelapa di samping hawu dapurnya, terkejut setengah mati. Ia mendapati Iman tergeletak telungkup di dekat perapian.

Dapur dan area tungku (hawu) di rumah mertua Iman Zachrias (51) di Kampung Garduh. Di sinilah Iman ditemukan tergeletak pada Rabu (30/4/2025) pagi, lokasi yang aneh mengingat ia hilang di sungai dan pintu rumah disebut dalam keadaan terkunci.

Dapur dan area tungku (hawu) di rumah mertua Iman Zachrias (51) di Kampung Garduh. Di sinilah Iman ditemukan tergeletak pada Rabu (30/4/2025) pagi, lokasi yang aneh mengingat ia hilang di sungai dan pintu rumah disebut dalam keadaan terkunci.

Yang lebih mencengangkan, saat Sari memergokinya, Iman tiba-tiba terbangun dari posisi telungkup menjadi posisi seperti sujud, lalu berdiri tegak dengan mata melotot dan tangan mengarah ke depan, serta tubuh gemetar. Sari, terkejut dan panik, langsung berteriak histeris dalam bahasa Sunda, “Iman aya didieu!” yang berarti “Iman ada di sini!”.

Teriakan Sari sontak mengundang adik ipar Iman, Ahmad Said, yang segera menghampiri. Ahmad Said pun membenarkan bahwa sosok yang berdiri dalam kondisi aneh itu adalah Iman yang dicari selama ini. Bersama Solihat, Ahmad Said kemudian memegang Iman dan membawanya ke tengah rumah, merebahkannya di kasur lantai.

Iman saat itu masih dalam keadaan setengah sadar. Pihak keluarga dan warga sekitar berupaya menyadarkannya dengan memberikan makan dan minum, serta memanjatkan doa-doa dibantu oleh sesepuh yang hadir.

Saat ditemukan, Iman masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat ia menghilang. Namun, yang menambah keanehan dalam kisah ini adalah, pakaian tersebut dilaporkan dalam keadaan bersih, padahal ia menghilang di sungai dan konon melakukan perjalanan yang tak biasa.

Temuan mengejutkan ini segera dilaporkan pihak keluarga kepada Ketua RT, Ketua RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa Datarnangka.

Sementara Iman kini telah ditemukan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kisah perjalanannya yang diwarnai penampakan sosok hitam, berjalan di atas air, pasar gaib, hingga bisikan misterius, menyisakan tanya dan perbincangan hangat di kalangan warga Sagaranten. Bagaimana Iman bisa menghilang dalam keadaan tak sadar di sungai, ke mana ia sebenarnya selama tiga hari, dan bagaimana ia tiba-tiba muncul kembali di dapur rumah yang terkunci, tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan, menambah panjang catatan kejadian luar biasa di wilayah tersebut.(*)


(Hamjah)

Artikel ini telah dibaca 236 kali

Baca Lainnya

Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cikarang Ponton, Diduga Tenggelam Saat Mencoba Mengambil Ikan Tangkapan Anaknya

12 Mei 2025 - 16:03 WIB

Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah Karsio dari Sungai Cikarang Ponton, Sukabumi, Minggu (12/5/2025). Korban meninggal dunia setelah tenggelam saat berusaha mengambil ikan tangkapan anaknya.

Ngeri, Sekejap Usai Makan di Acara Warga, 106 Orang Ambruk: Ada Apa dengan Hidangan Besek Itu?

9 Mei 2025 - 07:03 WIB

Tenaga kesehatan sigap memberikan pertolongan pertama kepada salah satu korban dugaan keracunan massal di Palabuhanratu, Kamis (8/5/2025). Insiden ini menyebabkan 106 warga dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Tragis! Niat Perbaiki Atap Berujung Luka Bakar Parah Akibat Sentuhan Kabel Listrik

7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Kondisi rumah di Kampung Cimaja, Cikakak, lokasi di mana Diki (38) tersengat listrik tegangan tinggi saat sedang bekerja di atap lantai dua.

Kondisi Anak Korban Siraman Air Keras: Dada, Punggung, dan Lengan Melepuh, Ini Kata Dokter RSUD

1 Mei 2025 - 14:45 WIB

Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr. Irfanugraha Triputra Irawan, memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini ibu dan anak korban penyiraman air keras.

Nelayan Asal Cirebon Hilang di Perairan Sukabumi, Hari Kedua Pencarian Masih Nihil

29 April 2025 - 16:54 WIB

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di perairan Ujunggenteng, Sukabumi, dalam upaya pencarian Zamakh Sari Ahmad, nelayan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025). Pencarian memasuki hari kedua namun korban belum ditemukan.

Kebakaran Lalap Rumah Warga Cikembar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 150 Juta

29 April 2025 - 13:12 WIB

Sisa-sisa bangunan rumah milik Ujang Suherman di Kp. Cibodas, Cikembar, Sukabumi, setelah dilalap api pada Selasa (29/4/2025). Kerugian akibat kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Trending di Peristiwa
error: Content is protected !!