JENTERANEWS.com – Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, telah mempublikasikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Laporan tersebut menyoroti fokus utama desa pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, meskipun terdapat beberapa catatan terkait realisasi pendapatan.
Kepala Desa Cimenteng, Herry Sobar Winara, S.Kom., menjelaskan bahwa total pendapatan desa tercatat sebesar Rp 1.561.369.525,-, sedikit di bawah target yang dianggarkan sebesar Rp 1.565.679.978,-. Menurut Herry, selisih ini disebabkan oleh realisasi bagi hasil pajak dan retribusi yang lebih rendah dari perkiraan, yakni Rp 53.456.938,- dari anggaran Rp 72.280.078,-. Namun demikian, ia memastikan bahwa pendapatan asli desa dan transfer dana desa terealisasi sesuai target.
“Total pendapatan desa kita terealisasi Rp 1.561.369.525,-. Memang ada sedikit selisih dari anggaran karena realisasi bagi hasil pajak dan retribusi di bawah perkiraan. Tapi untuk pendapatan asli desa dan transfer dana desa, alhamdulillah sesuai target,” ujar Herry.
Dari sisi belanja, total realisasi mencapai Rp 1.561.732.678,- dari anggaran Rp 1.586.454.751,-. Alokasi belanja terbesar dialokasikan untuk dua bidang utama:
- Penyelenggaraan Pemerintah Desa: Rp 576.091.678,- (dari anggaran Rp 587.303.001,-)
- Pelaksanaan Pembangunan Desa: Rp 797.890.000,- (dari anggaran Rp 799.390.000,-)
Herry menekankan bahwa alokasi belanja yang besar untuk kedua bidang ini mencerminkan komitmen desa dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik. Bidang-bidang lain seperti pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, dan penanggulangan bencana juga tetap mendapatkan alokasi, meskipun realisasinya sedikit di bawah anggaran.
“Kita prioritaskan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Ini terlihat dari alokasi belanja yang cukup besar untuk kedua bidang tersebut. Bidang-bidang lain juga tetap kita perhatikan,” kata Herry.
Laporan tersebut menunjukkan adanya defisit sebesar Rp 363.153,-. Namun, defisit ini berhasil ditutupi melalui pembiayaan netto sebesar Rp 20.774.773,- yang berasal dari SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) tahun sebelumnya, sehingga menghasilkan SiLPA tahun berjalan sebesar Rp 20.411.620,-.
Meskipun terdapat sedikit selisih dalam realisasi pendapatan dan belanja, secara keseluruhan laporan ini menunjukkan bahwa Desa Cimenteng telah melaksanakan program-programnya dengan baik. Fokus utama pada pembangunan infrastruktur terlihat dari alokasi belanja yang signifikan untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa. Alokasi untuk pemberdayaan masyarakat juga menunjukkan perhatian desa terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Herry mengakui bahwa realisasi bagi hasil pajak dan retribusi yang di bawah target menjadi catatan penting bagi pemerintah desa. Ia menyatakan bahwa upaya lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan pendapatan dari sektor ini. Meskipun demikian, dengan adanya SiLPA dari tahun sebelumnya, desa masih mampu menjalankan program-programnya dengan baik.
“Realisasi bagi hasil pajak dan retribusi yang kurang dari target menjadi evaluasi bagi kami. Ke depan, kami akan berupaya lebih keras lagi untuk meningkatkan pendapatan dari sektor ini. Untungnya, adanya SiLPA dari tahun lalu sangat membantu kami dalam menjalankan program-program desa,” ungkapnya.
Herry berharap laporan realisasi APBDes ini dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat Desa Cimenteng. Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di masa mendatang.
“Kami berharap laporan ini dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Desa Cimenteng,” pungkas Herry.(*)