Seorang Mu’azzin di Kampung Babakan Rancabungur RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, diserang Orang Tidak Kenal (OTK). Peristiwa itu terjadi saat sedang Sholat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan, Senin (28/2/2022).
Korban bernama Abas Basuni (60) terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, karena menderita luka bacokan pada telinga bagian kanan.
Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah melaksanakan Sholat Subuh dan korban merupakan makmum yang berada di shaf barisan belakang.
“Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacoknya,” katanya.
Pasca pelaku membacok korban, pelaku yang tidak diketahui identitas-nya ini langsung melarikan diri tanpa diketahui siapa pelakunya, karena makmun yang lain pun sama tengah melakukan sholat. “Beliau ini, merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan, sama tetangga pun baik sekali,” paparnya.
Menurut Dikdik, Abas merupakan orang yang mengumandangkan adzan atau Muadzin dan melakukan tahrim untuk membangunkan warga sekitar setiap harinya saat menjelang subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan.
“Kita sudah laporkan peristiwa ini, ke pihak kepolisian. Iya, tadi juga Bhabinkamtibmas sudah cek lokasi dan mengumpulkan bahan keterangan. Kalau luka yang dialami korban di bagian telinga sebelah kanan dan korban sekarang dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh keluarganya,” kata Dikdik.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi mengatakan, pihaknya membenarkan perihal kakek Abas Basuni yang diduga telah menjadi korban tindak pidana kekerasan fisik itu. “Iya, kejadiannya sekira pukul 04.45 WIB,” ujar Yadi Supriadi kepada wartawan.
Belum diketahui secara pasti, siapa pelaku dan motif-nya terkait dugaan kasus tindak pidana kekerasan fisik tersebut. Sebab, saat kejadian tidak ada satu pun saksi atau-pun warga yang melihat pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya tersebut.
“Pelaku telah membacok korban dengan cara ia masuk ke dalam mesjid, kemudian langsung membacok korban ke arah telinga sebelah kanan di saat korban sedang melaksanakan Sholat Subuh rakaat atau rukuk terakhir,”Pungkasnya.