JENTERANEWS.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi kembali memakan korban. Dua unit rumah warga di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (16/01) sore.
Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M. Abdul Rizki, salah satu rumah yang ambruk adalah milik Ibu Atin (85 tahun), warga Kampung Manggis Girang, RT 02/RW 10. Dinding dapur rumahnya roboh akibat terjangan cuaca buruk. Selain itu, atap kamar mandi milik Ibu Ika Sartika (65), yang juga berlokasi di Kampung Manggis Girang, RT 03/RW 10, juga ikut ambruk.
Hasil asesmen di lapangan menunjukkan bahwa ambruknya kedua rumah tersebut disebabkan oleh dua faktor, yaitu cuaca ekstrem dan kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.
Menanggapi kejadian ini, petugas P2BK Cicurug langsung berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan lainnya untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam insiden ini,” ujar M. Abdul pada Jumat (17/01). Ia menambahkan bahwa pihaknya juga memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
“Bencana itu tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Untuk meminimalisir risikonya, kami terus mengingatkan warga untuk tetap waspada. Jika terjadi bencana di wilayahnya, diharapkan dapat segera melapor kepada pemerintah setempat,” pungkas M. Abdul. (*)
Laporan: Awang