JENTERANEWS.com – Suara mesin pengaspal dan cangkul pekerja menjadi melodi harapan baru bagi warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar. Pemerintah desa setempat tengah gencar merealisasikan pembangunan infrastruktur, memanfaatkan kucuran dana desa tahap pertama tahun 2025 untuk memuluskan jalan dan merehabilitasi akses penting di berbagai penjuru desa.
Sorotan utama tertuju pada pengaspalan ruas jalan Pasirkaliki di Kampung Pasirkaliki RT 001/001 Kedusunan Cirangkong. Dengan alokasi anggaran mencapai Rp 81.310.000, jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,5 meter ini diharapkan akan mengakhiri keluhan warga terkait kondisi jalan yang kurang memadai.
Namun, geliat pembangunan tak hanya terpusat di Pasirkaliki. Sekretaris Desa Tanjungsari, Sutaga, mengungkapkan bahwa ada empat titik lokasi lain yang turut menjadi prioritas pembangunan. Tim redaksi berhasil merangkum daftar proyek yang tengah berjalan:
- Jalan Mekarwangi: Sepanjang 145 meter dengan lebar 2,5 meter, kini tengah dalam proses pengaspalan, menjanjikan akses yang lebih nyaman bagi warga.
- Jalan Cirangkong: Ruas jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,5 meter ini juga tak luput dari sentuhan aspal, meningkatkan konektivitas antar wilayah.
- Jalan Sinaranyar: Dengan volume 200 meter x 2 meter, pengaspalan jalan ini diharapkan mempermudah aktivitas sehari-hari warga Sinaranyar.
- Tanjakan Sinarjaman: Tanjakan curam sepanjang 45 meter dengan lebar 2,5 meter ini tengah direhabilitasi dengan rabat, memberikan keamanan dan kenyamanan lebih bagi pengguna jalan.
- Jalan Hegarmulya: Proyek rabat jalan sepanjang 450 meter dengan lebar 1,6 meter ini menjadi bukti komitmen pemerintah desa untuk menjangkau seluruh pelosok wilayah.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pengerjaan proyek rehabilitasi rabat di Tanjakan Sinarjaman dan Jalan Hegarmulya telah menunjukkan progres signifikan. Sekretaris Desa Sutaga, yang ditemui di kantor desa, menyampaikan optimismenya terkait kelancaran seluruh proyek.
“Saat ini beberapa proyek masih dalam tahap pengerjaan, dan kami optimis akan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Lebih lanjut, Sutaga tak lupa menyampaikan pesan penting kepada seluruh elemen masyarakat Tanjungsari. Ia mengajak warga untuk memiliki rasa memiliki terhadap infrastruktur yang tengah dibangun.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk dapat berkerjasama dalam menjaga pembangunan yang sudah ada. Ini adalah aset kita bersama, dan mari kita rawat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” tegasnya.
Inisiatif pembangunan yang masif ini menjadi angin segar bagi masyarakat Tanjungsari. Dana desa tahun 2025 terbukti mampu menjadi motor penggerak perubahan positif, mewujudkan impian warga akan jalan yang mulus dan akses yang lebih baik. Sinergi antara pemerintah desa dan partisipasi aktif warga diyakini akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan ini, membawa Tanjungsari menuju masa depan yang lebih Gemilang.(*)
( Hamjah )