JENTERANEWS.com – Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, telah menyebabkan bencana tanah longsor yang cukup parah. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, di Kampung Cigoletrak, Desa Bantarsari.
Longsor yang meluas hingga menutupi setengah badan jalan telah mengakibatkan terganggunya lalu lintas di jalan Bojong Haur-Pabuaran. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, namun dampak material yang ditimbulkan cukup signifikan.
Berdasarkan laporan dari P2BK Kecamatan Pabuaran Rida, penyebab utama longsor ini adalah hujan deras yang terus menerus dan kondisi drainase yang kurang baik. “Air hujan yang tidak dapat tertampung dengan baik kemudian menggerus tanah hingga akhirnya terjadi longsor.” Ungkapnya.
“Selain merusak infrastruktur jalan, longsor juga mengakibatkan kerusakan pada lahan pertanian. Sekitar setengah hektar lahan persawahan di sekitar lokasi longsor tertimbun material tanah. Hal ini tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat, terutama para petani.” Paparnya
Sistem buka tutup jalan dilakukan untuk melindungi pengendara dari potensi bahaya seperti longsor susulan, material longsor yang masih belum stabil, atau kondisi jalan yang rusak parah.
Pemerintah desa, kepolisian, TNI, serta masyarakat setempat telah bahu-membahu melakukan upaya penanganan darurat. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain memasang batas bahaya, memberikan himbauan kepada warga, serta melakukan koordinasi untuk membuka akses jalan yang terputus.” Kata Rida
Meskipun upaya penanganan terus dilakukan, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi terjadinya longsor susulan. ” Cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dapat memicu longsor baru, terutama di daerah-daerah yang memiliki kondisi tanah yang labil.” imbaunya.(*)