Menu

Mode Gelap

Laporan: M.Ridwan · 30 Jun 2024 11:57 WIB

Ini Tujuan Imigran Gelap Yang Terdampar di Kesik Urug Tegalbuleud Sukabumi


					Ini Tujuan Imigran Gelap Yang Terdampar di Kesik Urug Tegalbuleud Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Polsek Tegalbuleud berhasil menangkap 28 Warga Negara Asing yang terdampar di Perairan Muara Cikaso, Kesik Urug, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/06/2024) kemarin. Selain itu, 2 orang Tekong berkebangsaan Indonesia (WNI) juga berhasil ditangkap.

Mereka berhasil ditangkap setelah Kapal Speedboat yang mereka tumpangi bersandar di Muara Cikaso dan dilihat oleh warga setempat.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman mengatakan, Dugaan sementara adalah bahwa mereka adalah pencari kerja yang menjadi imigran ilegal dan masuk secara ilegal ke wilayah Australia melalui jalur laut Indonesia.

”Setelah diamankan Polsek Tegalbuleud kemudian 28 WNA dan 2 WNI tersebut. dipindahkan ke Mako Polres Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara , 2 WNI yang juga ditangkap, bertugas mengantarkan 28 WNA melalui jalur laut ke Australia.

“Mereka adalah Dahlan (28 tahun) asal Desa Naru Barat, Kecamatan Safe, Kabupaten Bima, dan Mohammad Agus (47) warga kelurahan Lambung Mangkurat, Kecamatan Samarinda, Kota Samarinda.” Jelasnya.

Sementara itu, 28 WNA yang berusaha masuk secara ilegal ke Australia melalui perairan Indonesia terdiri dari 23 orang warga Bangladesh, 4 orang dari negara China, dan 1 orang dari India.

“Dari pengakuan 2 Tekong, sekitar 17 hari yang lalu mereka memulai perjalanan dari wilayah Cilacap, Jawa Tengah, menuju Australia atas permintaan salah seorang warga Cilacap.”ungkapnya.

Setelah melakukan perjalanan laut selama 5 hari dari Cilacap, mereka berhasil tiba di perairan Christmas Island Australia. Namun, kedatangan mereka berhasil dideteksi oleh Petugas Patroli Negara Australia. Mereka kemudian ditangkap dan dipindahkan ke Kapal Patroli Negara Australia.

“Setelah ABK dan penumpang (28 WNA) dipindahkan, kemudian kapal kayu berserta perlengkapannya ditenggelamkan dihancurkan pihak otoritas Australia,” ungkap Aah Saepulrohman.

Dua Tekong beserta 28 WNA tersebut kemudian ditahan selama 11 hari di atas Kapal Petugas. Pada Sabtu (29/06/2024) pukul 05.00 WIB, Tekong dan WNA tersebut dilepas dan diperintahkan untuk kembali ke Perairan Indonesia dengan diberikan 1 unit kapal Speedboat.

“Kapal Speedboat yang mereka tunggangi terdampar di Perairan Tegalbuleud Sekitar pukul 14.00 WIB,” ucapnya.

Setelah tiba di daratan Tegalbuleud, mereka mencoba melarikan diri dan bersembunyi, namun akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB, 2 Tekong beserta 28 Warga Negara Asing tersebut berhasil ditangkap.

“Kami masih melakukan pendataan dan penyelidikan atas kasus ini, dan selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi,” kata Aah.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ade Suryaman Nahkodai BP CPUGGp, Siap Lanjutkan Kesuksesan Geopark Ciletuh

9 Januari 2025 - 16:31 WIB

Serah terima jabatan Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) dari H. Iyos Somantri (kiri) kepada H. Ade Suryaman (kanan) di Geopark Information Center, Citepus, Palabuhanratu, Kamis (9/1/2025).

Kepala BNPB Pantau Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Sukabumi

8 Januari 2025 - 17:01 WIB

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto , didampingi Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban bencana di Desa Wanajaya, Cisolok, Sukabumi, Rabu (8/1/2025).

Kapolres Sukabumi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Ingatkan Personel Jaga Integritas

2 Januari 2025 - 12:14 WIB

Personel Polres Sukabumi mengikuti upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat yang dipimpin Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., di Mapolres Sukabumi, Kamis (2/1/2025). Sebanyak 11 perwira dan 53 bintara menerima kenaikan pangkat.

Bencana Alam Pengaruhi Kunjungan Wisatawan di Sukabumi Saat Libur Nataru

2 Januari 2025 - 09:06 WIB

Suasana sepi di salah satu objek wisata pantai di Sukabumi Selatan saat libur Tahun Baru 2025. Bencana alam di penghujung tahun 2024 berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata daerah ini.

Perampokan Sadis di Sukabumi, Kakek Dibacok di Kepala, Polisi Ringkus Dua Tersangka

2 Januari 2025 - 08:45 WIB

Polisi menunjukkan dua tersangka yang berhasil ditangkap terkait kasus perampokan yang melukai seorang kakek di Sukabumi.

Pemprov Jabar Salurkan 122,499 Ton Beras CPPD untuk Korban Bencana di Ciracap

28 Desember 2024 - 18:39 WIB

Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Jawa Barat hadir untuk membantu masyarakat yang menghadapi tantangan pangan akibat bencana alam dan faktor lainnya. Penyerahan bantuan beras CPPD untuk warga Ciracap dilakukan di Pendopo Sukabumi, Sabtu (28/12/2024).
Trending di Laporan: M.Ridwan