Menu

Mode Gelap

News · 3 Mei 2024 12:19 WIB

Jembatan Cibodas Berusia 30 Tahun, Sering Diusulkan Perbaikan Tak Kunjung Diakomodir


					Warga memperbaiki lantai jembatan ketika mau menyebrang jembatan Cibodas tersebut. Jum'at (3/5/2024) Perbesar

Warga memperbaiki lantai jembatan ketika mau menyebrang jembatan Cibodas tersebut. Jum'at (3/5/2024)

JENTERANEWS.com – Jembatan gantung Cibodas penghubung Kecamatan Curugkembar dengan Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi kondisinya memprihatinkan karena hampir putus, lantainya lapuk, dan berlubang. Akibatnya warga harus menantang maut melintasi jembatan meski keselamatannya terancam.

“Ini kayunya kemarin beberapa warga sudah perbaiki tapi sudah rusak lagi,” ungkap Danang, salah seorang warga Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap. Jum’at (3/5/2024).

Danang menuturkan kondisi jembatan ini butuh perhatian pemerintah. Apalagi kondisi jembatan sudah membahayakan. Padahal jembatan ini menjadi akses terdekat ke sekolah dan puskesmas di Curugkembar.

“Sudah lama begini. Bahaya sekali untuk anak-anak sekolah, karena beberapa tali gantung sudah hampir putus, kayu penyeberangannya sudah ada jebol. Jadi setiap saat bisa saja rubuh,” tuturnya.

Dia menambahkan, warga sudah beberapa kali berinisiatif memperbaiki jembatan ala kadarnya. Termasuk memasang potongan kayu untuk menutup lantai jembatan yang jebol.

Warga lainnya, Sarip, Salu berharap jembatan Cibodas ini segera diperbaiki. Jembatan ini disebutnya menjadi akses terdekat warga dari Kecamatan Cidadap ke Kecamatan Curugkembar begitupun sebaliknya.

“Kalau tidak ada jembatan ini warga harus memutar dulu ke kecamatan Sagaranten dengan jarak puluhan kilo, kami harap pemerintah segera membangun menjadi jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya.

Jembatan penghubung Kampung Cimahi Desa Banjarsari Cidadap dan Kampung Sindangkerta Desa Curugkembar, memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter. Membentang di atas Sungai Cibodas, di bangun sejak 30 tahun lalu dan mengalami kerusakan sudah 15 tahun.

“Jembatan tersebut terus menjadi keluhan warga Kecamatan Curugkembar dan Warga Kecamatan Cidadap bahkan keluhan tersebut ramai di berbagai media sosial dan media masa sejak beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Pemerintah desa Banjarsari Kecamatan Cidadap dan Pemerintah Desa Curugkembar sering mengajukan pembangunan jembatan tersebut kepada pemerintah kabupaten, namun sampai saat ini belum ada realisasi pembangunan jembatan Cibodas tersebut.(*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.

Dandim 0622 Sukabumi: Geng Motor dan Premanisme Musuh Bersama

4 Februari 2025 - 20:43 WIB

Tidak ada tempat bagi geng motor dan premanisme di Sukabumi!" tegas Dandim 0622, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, saat memberikan keterangan pers di Makodim 0622 Sukabumi, Jawa Barat (4/2/2025).

Dua Kali Demo, Warga Neglasari Kembali Tuntut Transparansi Dana Desa

31 Januari 2025 - 06:56 WIB

Suasana aksi demonstrasi yang digelar oleh Gerakan Neglasari Bersih (GNB) di Kantor Desa Neglasari. Warga menuntut agar Kepala Desa bertanggung jawab atas dugaan penyelewengan dana desa.

Wisatawan Jakarta Nyaris Terseret Ombak Maut di Pantai Istana Presiden Sukabumi

28 Januari 2025 - 09:05 WIB

Petugas memberikan pertolongan pertama kepada Riswan (28) setelah berhasil dievakuasi dari tengah laut di Pantai Istana Presiden, Sukabumi, Senin (27/01/2025).

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.
Trending di News
error: Content is protected !!