Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 1 Mei 2025 14:45 WIB

Kondisi Anak Korban Siraman Air Keras: Dada, Punggung, dan Lengan Melepuh, Ini Kata Dokter RSUD


					Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr. Irfanugraha Triputra Irawan, memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini ibu dan anak korban penyiraman air keras. Perbesar

Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr. Irfanugraha Triputra Irawan, memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini ibu dan anak korban penyiraman air keras.

JENTERANEWS.com – Suasana duka menyelimuti Kota Sukabumi menyusul insiden penyiraman cairan diduga air keras yang menimpa seorang ibu berinisial YA (36) dan anaknya R (7) pada Kamis (1/5/2025) pagi. Peristiwa tragis yang terjadi di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros ini meninggalkan luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuh kedua korban.

Pantauan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tempat kedua korban mendapatkan perawatan intensif, tampak pihak keluarga dan kerabat menunggu dengan cemas. Ketua Tim Penanganan Keluhan rumah sakit, dr. Irfanugraha Triputra Irawan, memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini YA dan R.

“Saat tiba di rumah sakit, kedua pasien dalam kondisi relatif stabil, namun luka bakarnya cukup luas. Ibu YA mengalami luka bakar sekitar 20 persen, sementara Ananda R sekitar 12 persen,” ungkap dr. Irfan dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, dr. Irfan menjelaskan detail luka yang dialami kedua korban. Ibu YA mengalami luka bakar mayoritas di bagian wajah, dada, kedua lengan, punggung, dan paha. Sementara sang anak, yang saat kejadian dibonceng sepeda motor, mengalami luka di dada, punggung, lengan, hingga bokong.

“Anaknya kemungkinan disiram dari samping saat dibonceng. Beruntung, wajah anak selamat, namun bagian tubuh belakangnya terkena cukup banyak,” jelasnya.

Tim medis RSUD R Syamsudin SH bergerak cepat memberikan penanganan awal kepada kedua korban. Tindakan seperti pemberian salep untuk meredakan perih, pemasangan infus untuk menjaga cairan tubuh, serta observasi luka intensif langsung dilakukan. Saat ini, ibu dan anak tersebut telah dipindahkan ke ruang rawat bedah untuk penanganan lanjutan yang lebih spesifik.

“Kami sudah berkonsultasi dengan dokter bedah plastik. Untuk saat ini, penanganan masih fokus pada perawatan luka biasa. Belum ada indikasi tindakan operasi,” imbuh dr. Irfan.

Mengenai jenis cairan yang digunakan pelaku, pihak rumah sakit mengaku belum dapat memastikan secara medis. “Untuk zat kimianya apa, kami belum tahu pasti. Masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasinya,” tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap kasus keji ini. Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menyatakan bahwa kasus ini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Polsek Baros.

“Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian dan saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar AKP Astuti dengan nada serius. “Kami terus mendalami kasus ini dan berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap identitas serta keberadaan pelaku secepatnya.”

Insiden penyiraman air keras ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Sukabumi. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik tindakan brutal ini, serta memberikan keadilan bagi ibu dan anak yang menjadi korban. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.


Laporan : Joko Samudro

Editor : Hamjah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Tragedi Maut di Muara Cikaso: Perahu Nelayan Dihantam Ombak Ganas, Satu Tewas, Satu Masih dalam Pencarian

17 Juni 2025 - 15:42 WIB

Tim SAR gabungan dari Sat Pol Airud Polres Sukabumi dan unsur lainnya menyisir perairan di sekitar Muara Cikaso, Tegalbuleud, pada Selasa (17/6/2025). Operasi pencarian ini difokuskan untuk menemukan Saepul (38), seorang nelayan yang dinyatakan hilang setelah perahu mereka terbalik dihantam gelombang tinggi.

Pedagang Cilok di Sukabumi Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang Jalan

17 Juni 2025 - 09:58 WIB

Suasana di Jalan Cigayung, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tempat terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang pedagang cilok saat hendak menyeberang jalan pada Senin (16/6/2025) malam.

Tragedi di Halaman Rumah: Bocah Perempuan di Sukabumi Tewas Tertabrak Pikap Kerabat Sendiri

4 Juni 2025 - 16:37 WIB

Peristiwa tragis menimpa seorang anak perempuan berinisial AS di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, yang meninggal dunia setelah tertabrak mobil pikap kerabatnya sendiri di halaman rumah, Rabu (4/6/2025).

Kebakaran Hebat di Bantargadung: Dua Rumah Warga Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Rp80 Juta

2 Juni 2025 - 17:55 WIB

Kondisi dua rumah milik Suhi (70) dan anaknya, Idi (40), di Kampung Bumi Indah, Desa Mangunjaya, Bantargadung, yang hangus tak bersisa setelah dilalap si jago merah pada Selasa (2/6/2025) pagi. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.

Tragedi di Cidahu: Wanita Lansia yang Hilang Sepekan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Belakang Rumah

2 Juni 2025 - 17:04 WIB

Suasana digambarkan saat petugas kepolisian dari Polsek Cidahu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar sumur di Kampung Jogjogan, Desa Cidahu, Sukabumi, pada Senin (2/6/2025) pagi. Di sumur inilah jasad H (60), yang telah dilaporkan hilang selama sepekan, ditemukan oleh warga, menggegerkan masyarakat setempat.

Kebakaran di Surade: Rumah Petani Dilalap Api Saat Ditinggal Sholat Isya, Satu Warga Terluka Ringan

2 Juni 2025 - 08:58 WIB

Kobaran api melahap bagian atap rumah milik Akosah di Kp. Mekarwangi, Surade, Sukabumi, Minggu malam (1/6/2025).
Trending di Peristiwa