Menu

Mode Gelap

News · 25 Agu 2022 18:21 WIB

Miris! Jenazah Sempat Ditahan RS Jampang Kulon, STNK dan KTP Jadi Jaminan


					Warga menyambut kedatangan Jenazah Reni Nuraeni (35 tahun) yang sempat di tahan di RS Jampang Kolon. Perbesar

Warga menyambut kedatangan Jenazah Reni Nuraeni (35 tahun) yang sempat di tahan di RS Jampang Kolon.

JENTERANEWS.com – Pemdes Caringinnunggal  Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi terpaksa menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan KTP kepada pihak rumah sakit, lantaran pihak Rumah Sakit Jampang Kolon tidak memperbolehkan pengambilan jenazah warganya yang belum bisa melunasi ongkos obat.

Diketahui jenazah tersebut atas nama Reni Nuraeni (35 tahun)  warga Kampung Rancamadun RT 03/09  Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, pasien atas nama Reni itu masuk rumah sakit kemarin Rabu, sekitar pukul 18.00 WIB, dan meninggal pada Kamis 25/8/2022, sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:   Dua Pelaku Berhasil di Ringkus, Polisi Kejar Dua Temannya

Hal tersebut menjadi sorotan, terutama dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Komisi 1, Fraksi PPP, Andri Hidayana. “Kami mendapat laporan adanya Jenazah yang sempat ditahan karena pihak keluarga belum melengkapi administrasi, terpaksa Kepala Desa Caringinnunggal yang mau membawa jenazah menjaminkan KTP keluarga dan STNK kendaraan ambulan milik Pemdes Caringinnunggal,” ujar Andri, Kamis (25/8/2022)

Baca Juga:   Bunuh Suami Dan Lukai Anak, Pelaku Sembunyi Dan Mencoba Bunuh Diri

Andri, meminta kepada Gubernur Jawa Barat, untuk memaksimalkan pelayanan di RS Jampangkulon.

“Kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kami meminta pembenahan pelayanan di RS Jampang Kolon, hanya karena administrasi belum selesai, berupa pembuatan KIS, pihak RS Jampang Kolon tidak memperbolehkan pengambilan jenazah,” kata Andri

Selain itu Andri juga meminta kebijaksanaan kepada Pemprov, agar tercipta keadilan sosial, terutama pelayanan kesehatan di RS Jampangkulon

Baca Juga:   Diduga Depresi Berat Karena Menderita Sakit Yang Tak Kunjung Sembuh, Seorang Nenek di Cikole Gantung Diri

Kami meminta pelayanan maksimal diberikan, bukan hanya kepada keluarga pasien yang memiliki kemampuan finansial saja,” pungkasnya..(*)

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Gorong-gorong Beton Jalan Baros-Cibuni Amblas di Cidadap

9 Mei 2023 - 15:58 WIB

Gorong-gorong Beton Jalan Baros-Cibuni Amblas di Cidadap

Warga Pertanyakan Bangunan Program PAMSIMAS Yang Tidak Berfungsi di Desa Banjarsari

9 Mei 2023 - 12:33 WIB

Warga Pertanyakan Bangunan Program PAMSIMAS Yang Tidak Berfungsi di Desa Banjarsari

Sejumlah Wisatawan Yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Sukabumi

25 April 2023 - 10:52 WIB

Sejumlah Wisatawan Yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Sukabumi

Jalan Baros-Cikadu di Curugkembar Amblas, Kacab PU Sagaranten Upayakan 2023 di Perbaiki

17 April 2023 - 16:38 WIB

Jalan Baros-Cikadu di Curugkembar Amblas, Kacab PU Sagaranten Upayakan 2023 di Perbaiki

Ngeri.!! Tiang Listrik di Curugkembar, Miring dan Nyaris Jatuh di Sawah

15 April 2023 - 19:39 WIB

Ngeri.!! Tiang Listrik di Curugkembar, Miring dan Nyaris Jatuh di Sawah

Bikin Resah! Uang Istri Terpakai, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Begal di Lengkong

12 April 2023 - 03:30 WIB

Bikin Resah! Uang Istri Terpakai, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Begal di Lengkong
Trending di News
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com