JENTERANEWS.com – Pemerintah Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi melakukan Monitoring dan Evaluasi(Monev),terhadap penggunaan Alokasi Dana Desa(ADD),dan Dana Desa(DD),tahap 1 baik non fisik maupun fisik di desa Sinarbentang. Kamis (13/6/2024)
Tim Monitoring evaluasi kecamatan Sagaranten yang hadir diantaranya Kasi Bimwas, Kasi Pemerintahan beserta staf, juga pendamping lokal desa kecamatan Sagaranten. Tim disambut oleh kepala Desa Sinarbentang berserta staf dan BPD di Kantor Desa Sinarbentang.
Kasi Bimwas Kecamatan Sagaranten Amir Saripudin AMK. SKM,. mengatakan bahwa kegiatan Monev merupakan hal rutin yang dilakukan untuk mengukur tingkat serapan pengelolaan keuangan meliputi anggaran Dana Desa dan ADD, baik dalam hal target maupun realisasinya.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pembinaan administrasi dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) DD/ADD, serta memantau langsung realisasi kegiatan fisik dan pemberdayaan di lapangan,” kata Amir.
Berdasarkan hasil monev, Desa Sinarbentang telah menyelesaikan beberapa kegiatan pembangunan tersebut, termasuk administrasi pertanggungjawabannya. Namun ada satu pembangunan fisik yang masih tahap pengerjaan.
Di tahap pertama desa Sinarbentang merealisasikan dana desa untuk pembangunan fisik di 4 lokasi yaitu pembangunan plat beton jalan di kampung Sinarjaya, pembangunan rabat gang di kampung Datarkaliki, pembangunan sumur bor di kampung Sirnagalih dan pengaspalan di kampung Sinarjaya.
“Untuk pengaspalan jalan di kampung Sinarjaya masih dalam proses pengerjaan, saat ini masih dalam tahap pengumpulan material, sebari menunggu datangnya alat berat,” ungkapnya
Amir juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat desa, serta Tim Pengelola Kegiatan Desa Sinarbentang atas kerja keras dan dedikasinya dalam upaya menyelesaikan pembangunan.
“Kami juga mendukung kepada para kepala desa dan perangkatnya yang ada di kecamatan Sagaranten agar selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya.” ucap Amir
Lanjutnya, dengan meningkatkan kapasitas, profesionalisme, dan meningkatkan rasa pertanggungjawaban publik yang lebih besar untuk menyelesaikan berbagai tugas-tugas dan agenda di tengah masyarakat.” pungkasnya.(*)