JENTERANEWS.com – Operasi pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM PTR 01 bernama Zamakh Sari Ahmad (19 tahun) yang dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh ke laut di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, memasuki hari kedua pada Senin (28/4/2025). Namun, hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban.
Zamakh Sari Ahmad diketahui merupakan seorang nelayan asal Dusun Singkil, Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Menurut Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, laporan mengenai insiden Man Overboard (MOB) ini diterima oleh Basarnas Pos SAR Sukabumi dari Pos Polairud Ujung Genteng.
“Peristiwanya terjadi kemarin, Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 09.00 Wib,” ujar Suryo saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut dijelaskan Suryo, KM PTR 01 yang berawak tujuh orang saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke Ujung Genteng dari Perairan Cibuni usai mencari ikan. Di tengah perjalanan, korban dilaporkan terjatuh ke laut dan menghilang.
“Nahkodanya langsung menginformasikan dan memohon untuk bantuan SAR setelah dilakukan pencarian namun korban belum ditemukan,” jelasnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR segera bergerak. “Jadi tadi pagi kami sudah berupaya mengerahkan personel untuk bergerak menuju lokasi kejadian melakukan upaya pencarian terhadap korban,” imbuh Suryo.
Suryo menambahkan, tim Basarnas Pos Sukabumi harus menempuh perjalanan darat yang cukup memakan waktu, sekitar 3 hingga 4 jam, dari Pos SAR Sukabumi di Jalan Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, untuk mencapai lokasi kejadian di Ujunggenteng.
Dalam operasi pencarian ini, seluruh peralatan SAR pendukung dikerahkan. Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari berbagai unsur, di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, Pos Polairud Ujung Genteng, Pos TNI AL Ujung Genteng, Polsus, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Saka SAR Sukabumi, Sarda, BPBD, APRAK Jaya, dan HNSI Ujung Genteng.
“Serta dibantu juga masyarakat sekitar dan para nelayan di Ujung Genteng,” tandas Suryo, menegaskan kuatnya sinergi dalam upaya pencarian ini.
Hingga sore hari di hari kedua pencarian, korban Zamakh Sari Ahmad masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan dijadwalkan akan terus melakukan evaluasi dan melanjutkan operasi pencarian pada hari berikutnya dengan harapan korban dapat segera ditemukan.(*)
Laporan: Rudi
Editor: Hamjah