JENTERANEWS.com – Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan godaan, setiap Muslim mendambakan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Sebuah doa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, mengandung 23 permohonan, menjadi panduan bagi umat Islam untuk memohon hidayah dan kesucian jiwa.
Doa ini tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga cerminan dari kerendahan hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta. Doa ini mencakup permohonan akan pertolongan, petunjuk, kekuatan, dan perlindungan dari kezaliman. Di dalamnya, terdapat pula permohonan agar dijadikan hamba yang pandai bersyukur, selalu mengingat Allah, takut akan azab-Nya, taat kepada perintah-Nya, tunduk dan khusyuk dalam beribadah, serta senantiasa bertaubat dan kembali kepada-Nya.
Berikut adalah teks lengkap doa tersebut:
رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ، وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ، وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَيَّ، وَاهْدِنِي وَيَسِّرِ الْهُدَى لِي، وَانْصُرْنِي عَلَىٰ مَنْ بَغَىٰ عَلَيَّ رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَّارًا، لَكَ ذَكَّارًا، لَكَ رَهَّابًا، لَكَ مُطِيعًا، إِلَيْكَ مُخْبِتًا، إِلَيْكَ أَوَّاهًا مُنِيبًا رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي، وَاغْسِلْ حَوْبَتِي، وَأَجِبْ دَعْوَتِي، وَاهْدِ قَلْبِي، وَسَدِّدْ لِسَانِي، وَثَبِّتْ حُجَّتِي، وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي
Artinya:
“Wahai Rabbku, bantulah aku dan janganlah Engkau jadikan aku sasaran bantuan musuh terhadap diriku. Tolonglah aku, dan janganlah Engkau memberikan pertolongan kepada orang yang melawan aku. Aturlah rencana kebaikan bagiku, dan janganlah Engkau membuat rencana untuk menghalangi aku. Berilah aku petunjuk, dan mudahkanlah petunjuk itu bagiku. Tolonglah aku melawan orang yang zalim terhadap diriku.
Wahai Rabbku, jadikanlah aku seorang hamba yang banyak bersyukur kepada-Mu, yang banyak mengingat-Mu, yang takut kepada-Mu, yang taat kepada-Mu, yang tunduk kepada-Mu, yang khusyuk kepada-Mu, serta yang senantiasa bertobat dan kembali kepada-Mu.
Wahai Rabbku, terimalah tobatku, bersihkanlah dosa-dosaku, kabulkanlah permohonanku, berilah petunjuk kepada hatiku, luruskanlah lisanku, kokohkanlah hujahku, dan hilangkanlah kedengkian dari dalam hatiku.” (HR. Ibnu Majah)
Pentingnya Doa Ini:
Doa ini mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, mulai dari permohonan perlindungan dari musuh hingga permohonan kesucian hati. Dengan membaca doa ini secara rutin, seorang Muslim berharap dapat meraih hidayah dan kesucian jiwa yang akan membimbingnya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Anjuran:
Para ulama menganjurkan umat Islam untuk menjadikan doa ini sebagai bagian dari wirid harian. Doa ini dapat dibaca setelah shalat, di waktu-waktu mustajab, atau kapan saja saat hati merasa perlu untuk memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.
Semoga dengan mengamalkan doa ini, kita semua dapat meraih hidayah dan kesucian jiwa, serta menjadi hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya.(*)