Menu

Mode Gelap

Bencana · 8 Apr 2025 18:11 WIB

PMI Asal Sukabumi Korban Penganiayaan di Arab Saudi, Dipulangkan dalam Kondisi Sehat


					Siti Ulfah, PMI asal Sukabumi, tiba di rumahnya dalam kondisi sehat setelah mengalami dugaan penganiayaan di Arab Saudi. Kepulangannya disambut oleh keluarga dan pejabat setempat. Perbesar

Siti Ulfah, PMI asal Sukabumi, tiba di rumahnya dalam kondisi sehat setelah mengalami dugaan penganiayaan di Arab Saudi. Kepulangannya disambut oleh keluarga dan pejabat setempat.

JENTERANEWS.com – Kabar pilu datang dari Siti Ulfah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Sukabumi, yang diduga mengalami penganiayaan oleh majikannya di Arab Saudi. Namun, kabar baiknya, Ulfah kini telah kembali ke tanah air dan berada di rumahnya di Sukabumi dalam kondisi sehat.

Kepulangan Ulfah disambut langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang mengunjungi kediamannya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Abdul Rachman, mengungkapkan bahwa Ulfah dalam kondisi sehat dan mampu menceritakan pengalaman pahitnya.

“Sudah dikunjungi oleh Pak Wali dan Pak Wakil ke rumahnya. Kondisinya sehat dan sudah bisa bercerita,” kata Abdul Rachman, Selasa (8/4/2025).

Namun, kepulangan Ulfah mengungkap masalah serius: keberangkatannya ke Arab Saudi melalui jalur ilegal. Disnaker Kota Sukabumi kini fokus memutus rantai pengiriman tenaga kerja ilegal yang marak terjadi.

“Kalau dari kami, semuanya harus resmi. Tapi ini berangkat secara ilegal. Kami sedang berupaya untuk memutus mata rantai pengiriman TKI ilegal ke Arab,” jelas Abdul Rachman.

Proses hukum kasus ini kemungkinan besar akan diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat Ulfah berangkat melalui penyalur yang merupakan tetangganya sendiri. “Mungkin diselesaikan secara keluarga, karena dia (penyalur) sendiri yang bertanggung jawab menghubungi ke majikannya. Dia langsung nego,” ujar Abdul.

Disnaker Kota Sukabumi mengaku tidak memiliki anggaran untuk menjemput kepulangan Ulfah di bandara. Proses kepulangan sepenuhnya ditangani oleh keluarga dan sponsor.

“Kebetulan kita nggak punya biaya untuk menjemput ke bandara, dan Alhamdulillah diurus oleh keluarganya. Sponsornya juga bertanggung jawab,” ucap Abdul.

Penyalahgunaan visa menjadi faktor yang mempersulit pengawasan. Ulfah diketahui berangkat menggunakan visa ziarah, bukan visa kerja. “Mereka itu berangkat dengan visa ziarah, bukan untuk kerja. Dan sponsor malah kasih uang dulu ke calon PMI. Ini yang bikin rantainya susah diputus,” beber Abdul.

Abdul Rachman berharap kasus serupa tidak terulang kembali. Meskipun ada wacana pencabutan moratorium pengiriman tenaga kerja ke Timur Tengah oleh Presiden, Disnaker belum menerima informasi resmi.

“Baru pernyataan saja, belum ada yang resmi. Kalau moratorium dicabut, tentu akan ada perubahan. Tapi sekarang belum,” pungkasnya.

Sebelumnya, video yang beredar menunjukkan Ulfah mengaku sering dianiaya majikannya di Arab Saudi. Ia menceritakan bagaimana dirinya sering dijambak, dijewer, hingga ditendang, dan memohon untuk segera dipulangkan ke Indonesia.(*)

Laporan: Awang

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Mayday di Sukabumi Diwarnai Doa Bersama dan Apresiasi Wabup

30 April 2025 - 18:37 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyampaikan apresiasinya kepada SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi yang memperingati Hari Buruh dengan doa bersama.

Bupati Sukabumi Lepas Calon Jemaah Haji Korpri: Teguhkan Hati, Pererat Ukhuwah!

30 April 2025 - 18:20 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar (kanan) dan Sekda H. Ade Suryaman menyerahkan simbol dukungan kepada perwakilan 80 Calon Jemaah Haji Korpri Sukabumi saat acara Walimatussafar, Rabu (30/4/2025).

Waspada! Modus Penipuan Berkedok PIP Sasar Warga Sagaranten Sukabumi, Pelaku Kabur Usai Tepergok

30 April 2025 - 17:14 WIB

Kartu Indonesia Pintar (PIP). Program ini menjadi kedok bagi pelaku penipuan di Sagaranten, Sukabumi, yang menjanjikan bantuan namun justru meminta pungutan liar untuk administrasi.

Hilang Misterius Dekat Sungai Cikaso Selama 3 Hari, Iman Pulang dengan Cerita ‘Ajaib’: Ditemukan di Dapur Warga!

30 April 2025 - 11:49 WIB

Iman Zachrias (51), yang sebelumnya dikabarkan hilang, terlihat bersama keluarganya usai ditemukan di Desa Datarnangka, Sagaranten, Rabu (30/4/2025). Keberadaannya selama tiga hari penuh misteri.

Patroli Perintis Presisi Polres Sukabumi Jaga Denyut Keamanan Palabuhanratu, Warga Beri Apresiasi Tinggi

30 April 2025 - 10:07 WIB

Personel Sat Samapta Polres Sukabumi berdialog dengan warga saat menggelar patroli Perintis Presisi di salah satu sudut Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Patroli ini menjadi ajang komunikasi langsung guna menjaga kondusifitas wilayah.

Bupati Sukabumi Hadiri Khotam Akbar KTT: Momen Strategis Bangun SDM Unggul dan Bebaskan Buta Huruf Alquran

29 April 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat menghadiri dan memberikan apresiasi pada Khotam Akbar KTT di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (29/4/2025). Acara ini dinilai penting untuk merajut ukhuwah dan mencetak generasi Qurani.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!