JENTERANEWS.com – Kekhawatiran warga akan potensi bahaya pohon tumbang di Jalan Raya Bhayangkara, Palabuhanratu, akhirnya terjawab. Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu bersama tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI dan Polri, melakukan penebangan pohon ketapang yang dinilai membahayakan pengguna jalan, Sabtu (22/2/2025).
Pohon ketapang yang telah lapuk di beberapa bagian batang tersebut, berpotensi tumbang terutama saat cuaca ekstrem melanda kawasan Palabuhanratu. Langkah preventif ini diambil untuk menjamin keselamatan masyarakat dan kelancaran lalu lintas.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan bahwa penebangan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang resah dengan kondisi pohon tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dipastikan bahwa pohon tersebut sudah mati dan rawan tumbang.
“Pemangkasan ini berdasarkan laporan warga. Setelah ditinjau, pohon ini memang sudah tidak layak berdiri dan harus segera ditebang demi keselamatan bersama,” ujar Deni.
Proses penebangan dilakukan secara gotong-royong oleh tim gabungan. Koordinasi lintas sektoral dan dukungan masyarakat, membuat kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala.
“Alhamdulillah, semua berjalan sesuai rencana berkat kerja sama yang solid antara berbagai pihak,” tambah Deni.
Selain penebangan, Camat Palabuhanratu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama saat cuaca buruk. Ia menekankan pentingnya menghindari berkendara saat angin kencang untuk mencegah potensi bahaya dari ranting atau pohon tumbang.
“Jika cuaca buruk, sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara karena risikonya cukup tinggi. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Tindakan cepat ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas di Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu.(*)