Menu

Mode Gelap

News · 2 Mar 2024 11:27 WIB

Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Di Sukabumi, Polisi Menduga Akibat Tersengat Listrik


					Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Di Sukabumi, Polisi Menduga Akibat Tersengat Listrik Perbesar

Laporan: Awang
JENTERANEWS.com – Seorang santri ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi Pondok Pesantren Darul Huffazh Al Matin di Perum Villa Adiprima RT 03/15, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/3/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

Korban bernama Hadi Ihsan (16) warga Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik. Saat ditemukan, dalam jasad korban terdapat luka bakar pada telapak tangan kirinya.

Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, kejadian tersebut diketahui berawal dari korban yang tidak masuk kelas dan tidak ada kabar keberadaannya, lalu sejumlah temannya mencarinya di sekitar pondok pesantren.

“Karena Hadi Ihsan tidak masuk kelas dan tida ada kabarnya, jadi temannya mencari keberadaan Hadi, teman hadi mencurigai pintu kamar mandi yang tertutup terkunci dari dalam. Setelah dibuka, didobrak ternyata udah tergeletak di bawah. Setelah itu, langsung mengangkat korban dan dibawa ke rumah sakit,” ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, untuk dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, namun ditemukan luka bakar pada telapak tangan korban.

“Dilihat dari TKP sih memang ada kabel saklar yang tidak ditanam, nempel di luar menggantung. Jadi dugaan sementara itu kena setrum, kalau dikaitkan di TKP ada kabel menggantung yang ujungnya telanjang,” ujar Dedi menjelaskan.

Dedi menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Dan saat ini, pihaknya sedang menunggu pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan ke Sukabumi untuk menentukan langkah selanjutnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.

Razia Angkutan Liar Gencar Digelar di Sukabumi, Empat Kendaraan Diamankan

19 Januari 2025 - 09:58 WIB

Kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi gelap diamankan petugas gabungan dalam razia di exit Tol Parungkuda, Sukabumi, Sabtu malam (18/1/2025).

Pikpik, Bocah 13 Tahun Sukabumi yang Hilang 12 Hari, Ditemukan Selamat di Bogor

18 Januari 2025 - 17:56 WIB

Momen haru pertemuan kembali Pikpik dengan keluarganya. Setelah menghilang selama 12 hari, Pikpik akhirnya kembali ke pelukan orang tua tercinta.

Gempa M 4.1 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kedalaman 27 Kilometer

18 Januari 2025 - 01:12 WIB

Peta wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diguncang gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada Sabtu, 18 Januari 2025 dini hari.

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).
Trending di News
error: Content is protected !!