JENTERANEWS.com – Enam lokal rumah di Kampung Bojonglopang, RT 025/RW 005, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi terbakar, pada Senin (26/12) pagi. Akibat kebakaran tersebut satu bocah berjenis kelamin perempuan meninggal akibat tidak bisa menyelamatkan diri.
Kapolsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, AKP Usep Nurdin mengatakan, balita yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini, ikut terpanggang api. Lantaran, rumah yang ia tinggali terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.
“Peristiwa bencana yang menyebabkan kematian pada seorang balita itu, apinya diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik, ” kata Usep Nurdin. Senin (26/12).
Selain menewaskan seorang balita, kebakaran itu juga melalap enam lokal bangunan rumah semi permanen. Berdasarkan hasil pengecekan petugas di lapangan, dari enam lokal bangunan yang merupakan rumah hunian pasar itu, hanya terdapat empat lokal yang dihuni oleh warga sekitar.
“Informasi dari pengelola pasar, Pak Didin (60). Bahwa, kebakaran itu diduga dari korsleting listrik pada bagian tengah rumah Pak Ujang yang merupakan kakek korban balita yang meninggal itu,” ujarnya.
Saat kebakaran, sambung Usep, seorang balita tersebut tengah tertidur lelap di kamarnya. Api cepat menjalar, lantaran bangunan rumah hunian pasar itu, terbuat dari material yang mudah terbakar. “Api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan sekitar pukul 07.00 WIB,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, empat rumah hunian pasar yang hangus terbakar itu, ditinggali oleh Ujang (50) yang merupakan kakek korban balita yang ikut terpanggang api, Ato, Opang dan Ece.
“Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, kebakaran itu menyebabkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta,” pungkasnya.***