JENTERANEWS.com – Terjadi penyerangan oleh sekelompok pria bermotor terhadap warga di Kampung Gotongroyong, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Sukabumi kota, Minggu (2/5) dini hari.
Saat itu, sejumlah warga sedang membangunkan sahur di Jalan Bhayangkara, pintu masuk Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, tiba-tiba datang gerombolan motor melakukan penyerangan dengan senjata tajam.
Akibatnya, seorang warga mengalami luka bacok di beberapa tubuhnya, hingga terkapar tak sadarkan diri.
Menurut pengakuan korban AF, kejadian tersebut terjadi sekira setengah tiga (02.30 WIB., saat itu dirinya bersama belasan warga awalnya tengah keliling kampung membangunkan warga untuk bangun sahur.
Tiba-tiba datang gerombolan bermotor sekitar empat motor berboncengan tiga orang. Tanpa basa basi gerombolan bermotor yang dilengkapi dengan senjata tajam (Sajam) itu, langsung mengacungkan senjata tajam yang mereka bawa kepada warga.
Melihat adanya ancaman, warga berhamburan berlari menghindar menjauh dari gerombolan bermotor itu.
Namun nahas AF yang berada di posisi belakang terkena bacokan celurit pada bagian kaki kanan hingga terjatuh. AF lalu bangkit kembali dan menghindari sajam yang terus dihunuskan kepadanya.
“Saya sempat melawan dan memukul yang membacok saya, tetapi kembali datang 3 orang mambawa senjata tajam juga hingga akhirnya punggung, paha dan kaki kena bacok. Di situ saya sudah pasrah dan mata menjadi gelap,” ungkapnya.
AF mengaku baru sadar saat dirinya berada di pos ronda hingga warga membawanya ke Rumah Sakit R Syamsudin SH (Bunut). Tak hanya itu, gerombolan bermotor itu merusak satu unit motor milik temannya yang tengah diparkirkan di TKP.
“Ya, satu motor milik teman saya juga dirusak oleh mereka. Mereka itu gak pakai seragam resmi geng motor, tapi saya yakin itu geng motor,” pungkasnya.
Saat ini teman teman korban telah membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota. Dari aparat juga telah berada di rumah sakit memantau langsung kondisi korban dan meminta keterangan warga. (*)