JENTERANEWS.com – Kecelakaan tragis merenggut nyawa dua pelajar dan menyebabkan satu lainnya luka parah di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (9/1) malam. Insiden ini melibatkan sebuah sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 5118 VP yang ditumpangi tiga orang dan sebuah mobil Toyota Land Cruiser Prado bernomor polisi B 1668 UR.
Kejadian nahas ini terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Terminal Kota Sukabumi dan Cibolang. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andika Pratistha, motor yang melaju dari arah terminal menuju Cibolang bertabrakan dengan mobil Land Cruiser yang datang dari arah sebaliknya.
“Masih kita dalami karena kendaraan motor dari arah terminal jalur (Terminal Kota Sukabumi) mengarah ke Cibolang. Sementara mobil dari arah Cibolang menuju terminal jalur,” ujar Ipda Andika Pratistha, Jumat (10/1).
Tragisnya, motor tersebut ditumpangi tiga orang pelajar yang masih berusia belasan tahun. Akibat benturan keras, dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya selamat namun mengalami luka parah dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Jumlah korban tiga, dua meninggal, satu alhamdulillah selamat, sedang dalam penanganan medis di rumah sakit. Usia masih belasan tahun,” imbuh Andika.
Sorotan juga tertuju pada mobil Land Cruiser yang terlibat dalam kecelakaan ini. Mobil tersebut terlihat memiliki stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia di bagian belakangnya. Namun, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kepemilikan mobil tersebut.
“Kita belum bisa mendapat keterangan seperti itu (terkait stiker). Kita dalami semuanya, namun sopir sudah kita amankan. Nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Andika.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut ini. Sopir mobil Land Cruiser telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kasus ini menambah catatan kelam angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sukabumi dan menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bagi seluruh pengguna jalan.(*)