JENTERANEWS.com – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, mengeluarkan siaran pers resmi untuk mengklarifikasi berita hoax yang beredar di media sosial mengenai erupsi Gunungapi Gede di Jawa Barat. Dalam siaran pers bernomor 59/KM.05/BGL/2025, Badan Geologi menegaskan bahwa video yang menarasikan adanya kolom erupsi di atas puncak G. Gede adalah tidak benar (HOAX).
“Video ilustrasi yang beredar tersebut bukan merupakan aktivitas G. Gede. Video tersebut diambil dari aktivitas erupsi Gunungapi Marapi di Sumatera Barat,” demikian pernyataan resmi dari Badan Geologi.
Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos PGA G. Gede yang berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga saat ini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya kolom abu di atas kawah G. Gede. Pengamatan visual yang dilakukan sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 menunjukkan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang dari Kawah Wadon. Ketinggian asap kawah berkisar antara 50 hingga 100 meter.
Sebagai informasi tambahan, erupsi terakhir G. Gede terjadi pada tahun 1957 dengan kolom erupsi mencapai 3000 meter di atas Kawah Ratu.
Pemantauan kegempaan Gunung Gede juga menjadi perhatian Badan Geologi. Sejak peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) pada tanggal 1 April 2025, tidak terjadi peningkatan aktivitas hembusan asap kawah maupun peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) lebih lanjut. Data kegempaan dari periode 2 April 2025 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB mencatat 1 kali gempa Tornillo, 2 kali gempa Vulkanik-Dalam, 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 14 kali gempa Tektonik Jauh.
Dengan demikian, tingkat aktivitas G. Gede hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal). Badan Geologi memberikan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar G. Gede serta pengunjung dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung (Provinsi Jawa Barat) dengan nomor telepon (022) 7272606 atau Pos Pengamatan Gunungapi Gede dengan nomor telepon 0812-2431-4051.

Grafik kegempaan Gunung Gede dari tanggal 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB. Grafik ini merinci jumlah gempa yang tercatat dalam periode tersebut, termasuk jenis-jenis gempa seperti Tornillo, Vulkanik-Dalam (VA), Tektonik Lokal (TL), dan Tektonik Jauh (TJ).
Badan Geologi menegaskan bahwa tingkat aktivitas G. Gede akan terus dipantau dan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual maupun kegempaan yang signifikan.(*)