Menu

Mode Gelap

Bencana · 8 Apr 2025 12:12 WIB

Siaran Pers Badan Geologi Klarifikasi Hoax Erupsi Gunung Gede


					Foto visual Gunung Gede yang diambil pada tanggal 8 April 2025 pukul 05.32 WIB dari Pos PGA Gede-Ciloto. Foto ini menunjukkan kondisi visual gunung pada saat siaran pers dikeluarkan, menegaskan tidak adanya erupsi seperti yang diberitakan dalam hoax. Perbesar

Foto visual Gunung Gede yang diambil pada tanggal 8 April 2025 pukul 05.32 WIB dari Pos PGA Gede-Ciloto. Foto ini menunjukkan kondisi visual gunung pada saat siaran pers dikeluarkan, menegaskan tidak adanya erupsi seperti yang diberitakan dalam hoax.

JENTERANEWS.com – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, mengeluarkan siaran pers resmi untuk mengklarifikasi berita hoax yang beredar di media sosial mengenai erupsi Gunungapi Gede di Jawa Barat. Dalam siaran pers bernomor 59/KM.05/BGL/2025, Badan Geologi menegaskan bahwa video yang menarasikan adanya kolom erupsi di atas puncak G. Gede adalah tidak benar (HOAX).

“Video ilustrasi yang beredar tersebut bukan merupakan aktivitas G. Gede. Video tersebut diambil dari aktivitas erupsi Gunungapi Marapi di Sumatera Barat,” demikian pernyataan resmi dari Badan Geologi.

Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos PGA G. Gede yang berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga saat ini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya kolom abu di atas kawah G. Gede. Pengamatan visual yang dilakukan sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 menunjukkan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang dari Kawah Wadon. Ketinggian asap kawah berkisar antara 50 hingga 100 meter.

Sebagai informasi tambahan, erupsi terakhir G. Gede terjadi pada tahun 1957 dengan kolom erupsi mencapai 3000 meter di atas Kawah Ratu.

Pemantauan kegempaan Gunung Gede juga menjadi perhatian Badan Geologi. Sejak peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) pada tanggal 1 April 2025, tidak terjadi peningkatan aktivitas hembusan asap kawah maupun peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) lebih lanjut. Data kegempaan dari periode 2 April 2025 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB mencatat 1 kali gempa Tornillo, 2 kali gempa Vulkanik-Dalam, 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 14 kali gempa Tektonik Jauh.

Dengan demikian, tingkat aktivitas G. Gede hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal). Badan Geologi memberikan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar G. Gede serta pengunjung dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung (Provinsi Jawa Barat) dengan nomor telepon (022) 7272606 atau Pos Pengamatan Gunungapi Gede dengan nomor telepon 0812-2431-4051.

Grafik kegempaan Gunung Gede dari tanggal 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB. Grafik ini merinci jumlah gempa yang tercatat dalam periode tersebut, termasuk jenis-jenis gempa seperti Tornillo, Vulkanik-Dalam (VA), Tektonik Lokal (TL), dan Tektonik Jauh (TJ).

Grafik kegempaan Gunung Gede dari tanggal 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB. Grafik ini merinci jumlah gempa yang tercatat dalam periode tersebut, termasuk jenis-jenis gempa seperti Tornillo, Vulkanik-Dalam (VA), Tektonik Lokal (TL), dan Tektonik Jauh (TJ).

Badan Geologi menegaskan bahwa tingkat aktivitas G. Gede akan terus dipantau dan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual maupun kegempaan yang signifikan.(*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Bikin Merinding! Kisah Pria Sagaranten yang Hilang Misterius, Mengaku Dibawa Sosok Hitam ke ‘Pasar Aneh’ Sebelum Tiba-tiba Muncul di Dapur

30 April 2025 - 19:58 WIB

Iman Zachrias (51) usai ditemukan di dapur rumah mertuanya pada Rabu (30/4/2025) pagi, setelah menghilang misterius selama tiga hari. Ia ditemukan dalam kondisi linglung dan membawa cerita pengalaman yang tak terjelaskan, diduga 'dibawa' ke alam lain. [jenteranews.com]

Mayday di Sukabumi Diwarnai Doa Bersama dan Apresiasi Wabup

30 April 2025 - 18:37 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyampaikan apresiasinya kepada SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi yang memperingati Hari Buruh dengan doa bersama.

Bupati Sukabumi Lepas Calon Jemaah Haji Korpri: Teguhkan Hati, Pererat Ukhuwah!

30 April 2025 - 18:20 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar (kanan) dan Sekda H. Ade Suryaman menyerahkan simbol dukungan kepada perwakilan 80 Calon Jemaah Haji Korpri Sukabumi saat acara Walimatussafar, Rabu (30/4/2025).

Waspada! Modus Penipuan Berkedok PIP Sasar Warga Sagaranten Sukabumi, Pelaku Kabur Usai Tepergok

30 April 2025 - 17:14 WIB

Kartu Indonesia Pintar (PIP). Program ini menjadi kedok bagi pelaku penipuan di Sagaranten, Sukabumi, yang menjanjikan bantuan namun justru meminta pungutan liar untuk administrasi.

Patroli Perintis Presisi Polres Sukabumi Jaga Denyut Keamanan Palabuhanratu, Warga Beri Apresiasi Tinggi

30 April 2025 - 10:07 WIB

Personel Sat Samapta Polres Sukabumi berdialog dengan warga saat menggelar patroli Perintis Presisi di salah satu sudut Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Patroli ini menjadi ajang komunikasi langsung guna menjaga kondusifitas wilayah.

Bupati Sukabumi Hadiri Khotam Akbar KTT: Momen Strategis Bangun SDM Unggul dan Bebaskan Buta Huruf Alquran

29 April 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat menghadiri dan memberikan apresiasi pada Khotam Akbar KTT di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (29/4/2025). Acara ini dinilai penting untuk merajut ukhuwah dan mencetak generasi Qurani.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!