Menu

Mode Gelap

Bencana · 14 Mar 2025 16:58 WIB

Sukabumi Bangkit dari Bencana: DLH Gencar Bersihkan Sampah dan Edukasi Warga


					Tumpukan sampah yang terbawa arus banjir di Palabuhanratu, Sukabumi, menjadi salah satu dampak serius bencana alam yang melanda wilayah tersebut, Kamis (6/3/2025). DLH terus berupaya membersihkan dan mengedukasi warga. Perbesar

Tumpukan sampah yang terbawa arus banjir di Palabuhanratu, Sukabumi, menjadi salah satu dampak serius bencana alam yang melanda wilayah tersebut, Kamis (6/3/2025). DLH terus berupaya membersihkan dan mengedukasi warga.

JENTERANEWS.com – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) malam lalu menyisakan duka mendalam. Namun, di tengah puing-puing dan lumpur, semangat kebangkitan warga Sukabumi mulai terlihat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat, tidak hanya membersihkan tumpukan sampah yang menggunung, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Tumpukan sampah yang terbawa arus banjir menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi pascabencana. Jika tidak segera diatasi, sampah-sampah ini berpotensi menyumbat aliran sungai dan memperparah dampak bencana. DLH Kabupaten Sukabumi memahami betul ancaman ini.

“Kami langsung menerjunkan tim khusus untuk mempercepat proses pembersihan,” ungkap Teti Suryati, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi, saat ditemui di kantornya, Jumat (14/3/2025). “Penambahan personel dan armada menjadi prioritas utama kami.”

Di wilayah Palabuhanratu, misalnya, empat armada dengan total 20 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, membersihkan setiap sudut yang terdampak banjir.

Namun, DLH tidak hanya fokus pada penanganan fisik. Mereka juga menyadari pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Sosialisasi dan edukasi pun gencar dilakukan.

“Kesadaran masyarakat adalah kunci utama,” tegas Teti. “Jika setiap warga peduli dan bertanggung jawab terhadap sampahnya, risiko bencana akibat saluran air yang tersumbat bisa diminimalkan.”

DLH berharap, melalui upaya ini, masyarakat Sukabumi semakin memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, Sukabumi diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.

“Bencana ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar seorang warga Palabuhanratu yang ikut membantu membersihkan sampah. “Mari kita jaga lingkungan kita, agar bencana serupa tidak terulang lagi.”

Semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi modal utama bagi warga Sukabumi untuk bangkit dari keterpurukan. Di tengah duka, harapan akan masa depan yang lebih baik tetap menyala.(*)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Tragedi Berdarah di Sukabumi: Aktivis Mahasiswa Tewas dalam Tawuran Geng Motor yang Direncanakan di Media Sosial

24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Empat pelaku dari geng motor Never Die (HM, MA, MRA, dan MRK) yang berhasil diamankan polisi terkait tawuran maut di Sukabumi. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sukabumi Siap Laporkan LKPJ ke Kemendagri, Paripurna DPRD 27 Maret 2025

24 Maret 2025 - 13:29 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memastikan LKPJ telah siap dilaporkan ke Kemendagri, usai mengikuti Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ, Senin (24/3/2025).

Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Harga Cabai Masih Pedas

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Sukabumi, Jumat (21/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.
Trending di Hukum