Menu

Mode Gelap

Bencana · 8 Mar 2025 07:18 WIB

Sukabumi Berduka: BNPB dan Pemkab Gerak Cepat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana


					Rapat koordinasi antara Pemkab Sukabumi dan BNPB secara virtual di Palabuhanratu, membahas penetapan status dan penanganan bencana, Jumat (7/3/2025). Perbesar

Rapat koordinasi antara Pemkab Sukabumi dan BNPB secara virtual di Palabuhanratu, membahas penetapan status dan penanganan bencana, Jumat (7/3/2025).

JENTERANEWS.com – Kabupaten Sukabumi dilanda duka mendalam akibat bencana dahsyat yang menerjang 18 kecamatan pada Kamis (6/3/2025). Banjir bandang dan longsor telah merenggut nyawa tiga warga, merusak puluhan rumah, dan memaksa ratusan jiwa mengungsi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menetapkan status tanggap darurat dan menyusun langkah penanganan bencana.

Rakor yang berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Jumat (7/3/2025), dihadiri oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Lukmansyah, dan jajaran pejabat Pemkab Sukabumi, termasuk Wakil Bupati H. Andreas dan Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Jenderal TNI Lukmansyah mengapresiasi respons cepat Pemkab Sukabumi dalam menangani bencana. Ia menegaskan bahwa BNPB siap memberikan dukungan penuh dan meminta Pemda untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak.

“Jangan lupakan kelompok rentan, seperti lansia dan anak-anak. Pastikan kebutuhan mereka terpenuhi,” tegasnya.

BNPB juga menyoroti pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur yang rusak, terutama jembatan putus di Kecamatan Simpenan yang merupakan jalur vital penghubung Palabuhanratu dan Pajampangan.

“Kejadian bencana ini harus menjadi pengalaman dan pedoman agar ke depan penanganan korban bisa lebih cepat dan efektif,” ujar Lukmansyah.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menyatakan bahwa status tanggap darurat akan diputuskan pada Sabtu (8/3/2025) setelah seluruh kecamatan terdampak melaporkan kondisi terkini.

“Semua kecamatan sudah menyampaikan laporan, dan besok keputusan akan diambil,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, mengungkapkan data sementara dampak bencana, yaitu:

  • 18 kecamatan terdampak
  • 156 kepala keluarga (KK) dengan 227 jiwa terdampak
  • 157 KK dengan 328 jiwa mengungsi
  • 3 KK dengan 10 jiwa terancam
  • 3 orang meninggal dunia (1 orang di Kecamatan Simpenan dan 2 orang di Kecamatan Palabuhanratu)
  • 26 rumah rusak

“Pemerintah terus melakukan pendataan dan memastikan bantuan segera disalurkan kepada para korban,” pungkasnya.

Taksiran kerugian akibat bencana ini masih dalam proses perhitungan. Pemerintah daerah berjanji akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan masyarakat terdampak segera pulih.(*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Tragedi Berdarah di Sukabumi: Aktivis Mahasiswa Tewas dalam Tawuran Geng Motor yang Direncanakan di Media Sosial

24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Empat pelaku dari geng motor Never Die (HM, MA, MRA, dan MRK) yang berhasil diamankan polisi terkait tawuran maut di Sukabumi. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sukabumi Siap Laporkan LKPJ ke Kemendagri, Paripurna DPRD 27 Maret 2025

24 Maret 2025 - 13:29 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memastikan LKPJ telah siap dilaporkan ke Kemendagri, usai mengikuti Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ, Senin (24/3/2025).

Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Harga Cabai Masih Pedas

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Sukabumi, Jumat (21/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.
Trending di Hukum