Menu

Mode Gelap

Bencana · 17 Mar 2025 15:31 WIB

Sukabumi Melangkah ke Fase Pemulihan: Bupati Asep Japar Umumkan Transisi Pasca-Bencana


					Bupati Sukabumi, H Asep Japar , memimpin rapat evaluasi penanganan bencana di Posko Tanggap Darurat Bencana, Pendopo Palabuhanratu, Senin (17/3/2025). Rapat ini menandai transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Perbesar

Bupati Sukabumi, H Asep Japar , memimpin rapat evaluasi penanganan bencana di Posko Tanggap Darurat Bencana, Pendopo Palabuhanratu, Senin (17/3/2025). Rapat ini menandai transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan.

JENTERANEWS.com – Setelah melewati masa tanggap darurat yang penuh tantangan, Kabupaten Sukabumi kini memasuki babak baru: transisi menuju pemulihan. Keputusan ini diumumkan oleh Bupati Sukabumi, H Asep Japar, dalam rapat evaluasi penanganan bencana yang digelar di Posko Tanggap Darurat Bencana, Pendopo Palabuhanratu, Senin (17/3/2025).

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Wakil Bupati H Andres, unsur Forkopimda, serta para camat dari wilayah terdampak. Dalam suasana penuh kehati-hatian, Bupati Asep Japar menyampaikan bahwa status tanggap darurat resmi dihentikan, menandai dimulainya fase transisi yang krusial.

“Setelah mengkaji secara mendalam berbagai laporan dari lapangan, kami memutuskan untuk mengakhiri status tanggap darurat dan memasuki tahap transisi,” ujar Bupati Asep Japar. “Ini adalah fase penting yang harus segera ditata dengan baik, termasuk pendataan rumah-rumah yang mengalami kerusakan.”

Fase transisi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dengan fokus utama pada rehabilitasi dan rekonstruksi. Bupati menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh perangkat daerah dalam proses pemulihan ini. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama dan koordinasi yang baik adalah kunci agar masyarakat dapat segera kembali beraktivitas secara normal,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana, termasuk BPBD, para relawan, dan para sopir yang telah berjasa dalam pendistribusian logistik.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, melaporkan bahwa jumlah pengungsi telah menurun drastis. Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama terkait infrastruktur yang mengalami kerusakan parah. “Beberapa jembatan masih terdampak, seperti Jembatan di Desa Tonjong yang terancam rusak dan Jembatan di Kampung Cijambe, Kelurahan Palabuhanratu, yang sempat hanyut,” ungkapnya.

Di Kecamatan Pelabuhanratu, kondisi sudah hampir pulih sepenuhnya, termasuk daerah yang sebelumnya terendam banjir. Upaya pengerukan dan pembersihan puing-puing telah mendekati tahap akhir. Namun, di Kecamatan Simpenan, Jembatan Bojongkopo di Desa Cidadap masih belum dapat dilalui. Selain itu, jalur di Desa Sangrawayang dan Desa Loji masih dalam proses perbaikan menggunakan alat berat.

Sementara itu, jalur dari Loji menuju Kiara Dua serta dari Jampang Tengah ke Lengkong sudah relatif lancar, dengan hanya menyisakan tahap akhir pembersihan material longsor. Di Kecamatan Lengkong, 61 Kepala Keluarga (KK) masih mengungsi karena akses jalan yang belum sepenuhnya pulih. “Jalan kabupaten yang menghubungkan Langkapjaya sudah mulai bisa dilalui, meskipun masih dalam tahap pemulihan,” tambah Deden.

Di sisi lain, pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak telah mencapai 99%. Dari total pelanggan yang terdampak, kini hanya tersisa sekitar 254 pelanggan yang masih mengalami pemadaman listrik. “Artinya, pemulihan sudah hampir selesai, 99% jaringan listrik telah kembali normal,” papar Deden.

Dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang kuat, Kabupaten Sukabumi optimis dapat melewati fase transisi ini dan segera pulih sepenuhnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Si Jago Merah Mengamuk di Simpenan, Dua Rumah Jadi Korban Saat Pemiliknya Sedang Ibadah

21 Juni 2025 - 07:57 WIB

Sejumlah petugas dari TAGANA, P2BK, Damkar, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Simpenan, Jumat (20/6/2025). Tim gabungan langsung melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk penyaluran bantuan darurat bagi para korban.

Kisah Tragis Petani di Surade: Tak Pulang untuk Salat Jumat, Ditemukan Istri Sudah Tak Bernyawa di Sawah

20 Juni 2025 - 18:50 WIB

Tim gabungan dari TAGANA dan Kepolisian Sektor Surade bekerja sama mengevakuasi jenazah Adin (66) dari lokasi penemuannya di areal pesawahan Kampung Cileutak, Jumat (20/6/2025). Medan yang berupa pematang sawah menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kios Bensin Di Kalapanunggal, Satu Orang Luka-luka

20 Juni 2025 - 14:22 WIB

Puing-puing sisa kebakaran di kediaman Ibu Ana dan Bapak Udin di Desa Pulosari, Kalapanunggal, Jumat (20/6/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari kios bensin eceran ini menghanguskan dua bangunan dan membuat korban sangat membutuhkan bantuan sandang serta pangan.

Bupati Sukabumi Ajak KORMI Angkat dan Lestarikan Olahraga Tradisional

20 Juni 2025 - 13:45 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Saung Geulis, Cisaat, Jumat (20/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak KORMI untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan olahraga tradisional khas Sukabumi.

Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Empat Rumah di Kalapanunggal, Warga Butuh Bantuan Segera

20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Puing-puing salah satu dari empat rumah warga di Kampung Cirangkong, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, yang roboh setelah diterjang hujan deras dan angin kencang, Selasa (17/6/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga terdampak sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.

Dandim Sukabumi Ajak Pramuka Jadi Benteng Ideologi dan Agen Perubahan di Era Digital

20 Juni 2025 - 09:33 WIB

Komandan Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H., M.Si., saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 125 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Aula Makodim 0622, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat jiwa kepemimpinan dan nasionalisme generasi muda di tengah tantangan zaman.
Trending di Kabar Daerah