JENTERANEWS.com – Masyarakat Sukabumi digegerkan dengan dua kasus pelecehan seksual yang terjadi di jalanan dalam waktu berdekatan. Pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis NMAX menjadi sorotan setelah melakukan tindakan asusila terhadap dua perempuan yang sedang melintas di jalanan sepi.
Kasus pertama menimpa seorang ibu rumah tangga di wilayah Cisaat pada Minggu pagi, 23 Maret 2024. Korban yang sedang berkendara seorang diri di jalan Bojong menuju Cicantayan tiba-tiba dipepet oleh pengendara NMAX berwarna merah. Bukannya menyalip, pelaku justru melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban sebelum melarikan diri. Suami korban, Reza, mengungkapkan bahwa istrinya masih mengalami syok berat akibat kejadian tersebut. Ciri-ciri pelaku yang diingat adalah menggunakan helm full face merah dengan kaca hitam dan mengenakan pakaian serba hitam.
Tak lama berselang, aksi serupa kembali terjadi di Jalan Sriwedari, Sukabumi. Seorang perempuan berusia 30 tahun menjadi korban ‘begal payudara’ pada Senin malam, 25 Maret 2024. Saat berjalan kaki sepulang berbelanja, korban didekati oleh pengendara NMAX yang berpura-pura bertanya alamat. Tiba-tiba, pelaku melakukan pelecehan sebelum kabur dengan cepat. Keluarga korban berharap agar masyarakat lebih waspada dan kejadian ini tidak terulang kembali. Pelaku dalam kasus ini digambarkan sebagai pria dewasa berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi sekitar 170 cm.
Kedua kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang. Polisi diharapkan dapat segera melakukan penyelidikan dan meningkatkan pengamanan di area-area rawan untuk mencegah terulangnya tindak kejahatan serupa. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat bepergian di jalan yang sepi, dan segera melapor jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.
Kasus ini juga mengingatkan akan pentingnya kesadaran akan keamanan diri dan lingkungan sekitar. Diharapkan, dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat semakin waspada dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif.(*)
Laporan: Denny Nurman