Menu

Mode Gelap

News · 22 Nov 2022 18:59 WIB

TKW Asal Sagaranten Diduga Ditahan Majikan, 17 Tahun Tanpa Kabar


					Ilustrasi TKW Asal Sagaranten sudah 17 tahun Hilang tanpa kabar Perbesar

Ilustrasi TKW Asal Sagaranten sudah 17 tahun Hilang tanpa kabar

JENTERANEWS.com – Seorang tenaga kerja wanita (TKW), Sanah binti Apad, warga Kampung Cibodas RT 09/03 Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, tak bisa pulang ke Indonesia.

Pasalnya, Sanah, yang bekerja di Saudi Arabia tersebut ditahan majikan, bahkan, sudah belasan tahun bekerja di Saudi Arabia tersebut tak pernah ada kabar

Apad,  Bapak kandung Sanah, mengatakan, pihak keluarga kebingungan dan khawatir dengan kondisi tersebut. Karena komunikasi yang disampaikan Sanah, 15 tahun lalu ingin sekali pulang namun ditahan oleh majikan.

Baca Juga:   Dibacok Orang Tidak Dikenal Saat Sholat Subuh, Mu'azzin Terluka Telinga Kanan.

Sanah berangkat ke Saudi Arabiya menjadi TKW pada tahun 2005 hingga sekarang belum juga pulang, pada tahun 2005 samapai 2007 komunikasi normal seperti biasa, namun sejak itu sampai sekarang tidak ada komunikasi sama sekali.

“Komunikasi terakhir Sanah, ingin pulang , tapi dilarang oleh majikannya,” kata Apad Selasa (22/11/2022)

Menurut Apad, saat Sanah, pergi ke Saudi Arabia menjadi TKW Sanah, berusia 40 Tahun ia meninggalkan suami dan seorang Anak yang kini tingga bersamanya.

Baca Juga:   Protes Jalan Rusak, Para Sopir Angkot Tanam Pisang Ditengah Jalan Cicurug Sukabumi

Pada tahun 2005 lalu Sanah, di ajak salah seorang seponsor yang bernama H.Johan yang sekarang sudah meninggal dunia, kemudian di bawa ke  PT Alfha, Jakarta Timur.

Dengan kondisi tersebut, terang Apad, pihak keluarga sudah melakukan berbagai cara. Bahkan, hingga melalui orang pintar. “Keluarga meminta saran pendapat kemana-mana, sampai ke orang pintar. Melakukan puasa, ngaji, wirid ribuan kali pun dikerjakan. Tapi sampai sekarang Sanah, masih saja tidak bisa pulang,” katanya.

Baca Juga:   Pimpin Apel Malam Kapolsek Sagaranten Sampaikan Jaga Stabilitas & ketersediaan Sembako

Apad, sempat kedatangan tamu yang katanya sanggup mengurus kepulangan anaknya, asalkan Apad harus mengeluarkan uang yang katanya untuk operasional, namun Apad, tidak punya uang untuk biaya tersebut.

“Saya kwatir terhadap anak saya, dan berharap dia bisa pulang berkumpul lagi sama keluarga, namun saya tidak punya cukup uang untuk membiayai pengurusan kepulangan anak saya itu,” tukasnya.***

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Gorong-gorong Beton Jalan Baros-Cibuni Amblas di Cidadap

9 Mei 2023 - 15:58 WIB

Gorong-gorong Beton Jalan Baros-Cibuni Amblas di Cidadap

Warga Pertanyakan Bangunan Program PAMSIMAS Yang Tidak Berfungsi di Desa Banjarsari

9 Mei 2023 - 12:33 WIB

Warga Pertanyakan Bangunan Program PAMSIMAS Yang Tidak Berfungsi di Desa Banjarsari

Sejumlah Wisatawan Yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Sukabumi

25 April 2023 - 10:52 WIB

Sejumlah Wisatawan Yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Sukabumi

Jalan Baros-Cikadu di Curugkembar Amblas, Kacab PU Sagaranten Upayakan 2023 di Perbaiki

17 April 2023 - 16:38 WIB

Jalan Baros-Cikadu di Curugkembar Amblas, Kacab PU Sagaranten Upayakan 2023 di Perbaiki

Ngeri.!! Tiang Listrik di Curugkembar, Miring dan Nyaris Jatuh di Sawah

15 April 2023 - 19:39 WIB

Ngeri.!! Tiang Listrik di Curugkembar, Miring dan Nyaris Jatuh di Sawah

Bikin Resah! Uang Istri Terpakai, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Begal di Lengkong

12 April 2023 - 03:30 WIB

Bikin Resah! Uang Istri Terpakai, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Begal di Lengkong
Trending di News
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!