Menu

Mode Gelap

Bencana · 12 Jun 2024 19:29 WIB

Tragedi di Pabrik Kapur Sukabumi: Pekerja Tewas Tergiling Mesin Batubara


					Tragedi Menimpa Usman, Pekerja Pabrik Kapur di Sukabumi: Tewas Tergiling Mesin Batubara Perbesar

Tragedi Menimpa Usman, Pekerja Pabrik Kapur di Sukabumi: Tewas Tergiling Mesin Batubara

JENTERANEWS.com Tragedi Menimpa Usman, Pekerja Pabrik Kapur di Sukabumi: Tewas Tergiling Mesin Batubara.

Nasib tragis menghampiri Usman, seorang pria asal Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Calon ayah berusia 22 tahun ini tewas setelah mengalami kecelakaan mengerikan, tergiling mesin penghancur batubara.

Dari sejumlah foto yang diterima, tubuh Usman ditemukan dalam kondisi yang memilukan, sebagian tercabik-cabik oleh mesin yang biasa digunakan untuk menghaluskan batubara tersebut. “Informasi masih simpang siur awalnya, ada yang bilang korban saat pegang kayu tersedot ke mesin, ada juga yang bilang terpeleset lalu jatuh,” kata ER, warga Jampang Tengah, Selasa (11/6/2024).

ER menjelaskan bahwa mesin yang menewaskan korban adalah jenis mesin untuk menggiling batubara yang nantinya digunakan untuk pembakaran kapur. “Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan kapur, sudah lama di sini. Dari keluarga korban, saya sempat tanyakan, jadi kembali ke keluarga apakah mau melanjutkan perkara atau bagaimana. Belum ada informasi lagi,” ujar ER.

ER juga menceritakan kondisi korban saat kecelakaan terjadi, tubuh Usman masuk ke dalam mesin giling. Ketika dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa. “Kejadiannya itu antara jam 08.00 WIB atau jam 09.00 WIB. Langsung dievakuasi pakai ambulans desa dan yang membawa adalah pak kades sendiri,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Padabeunghar, Ence Rohendi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ia tiba di lokasi perusahaan, korban sudah tergeletak di lantai. “Korban sudah ada di bawah saat saya lihat ke sana, sopir ambulans yang pertama datang ke desa. Saya kurang hapal semua kronologis kecelakaannya,” kata Ence.

Ence menjelaskan bahwa Usman memiliki identitas asal Kecamatan Surade, namun tinggal bersama kerabatnya di Desa Padabeunghar. “Alamatnya orang Surade sesuai KTP, hanya tinggal di sini dengan keluarganya. Kasusnya sendiri sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara keluarga dan perusahaan,” ungkap Ence.

Terkait perusahaan tempat Usman bekerja, Ence menyebut bahwa itu adalah tempat pengolahan batu kapur giling. Namun, dia tidak mengetahui berapa lama pabrik itu beroperasi dan jumlah pegawainya. “PT BBM, perusahaan itu sudah berjalan cukup lama, tapi saya kurang tahu detailnya. Sebelum saya menjabat kades, perusahaan ini sudah ada, dan saya baru menjabat 6 bulan. Pemiliknya warga Jakarta,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tim Penilai P2WKSS Apresiasi Kemajuan Signifikan di Kampung Bitung, Cikidang

13 Desember 2024 - 15:11 WIB

Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, menyerahkan bantuan dan apresiasi kepada masyarakat Kampung Bitung. Jumat (13/12/2024) [JENTERA NEWS]

UMKM Sukabumi Naik Kelas, Pemkab Komitmen Dukung Penuh

12 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sukabumi

BNPB Tekankan Kekompakan dalam Penanganan Bencana Masif di Sukabumi

12 Desember 2024 - 12:13 WIB

Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Bencana yang digelar di Pendopo Sukabumi, Kamis (12/12/2024).

Sukabumi Perkuat Komitmen Layak Anak, Sekda Tekankan Pentingnya Pendidikan Hak Anak

11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, secara resmi membuka Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2024 di Aula DP3A Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/12/2024).

Wabup Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan CPUGGp untuk Pariwisata Berkelanjutan

7 Desember 2024 - 16:19 WIB

Wabup Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan CPUGGp untuk Pariwisata Berkelanjutan

Tim SAR Brimob Berjibaku Evakuasi Korban Banjir Bandang Sukabumi

7 Desember 2024 - 15:48 WIB

Tim SAR Brimob Berjibaku Evakuasi Korban Banjir Bandang Sukabumi
Trending di Bencana
error: Content is protected !!