JENTERANEWS.com – Kesadaran membuang sampah pada tempatnya bagi sebagian warga di kecamatan Sagaranten dan kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, dinilai masih rendah. Hal ini terlihat dari masih banyaknya sampah yang dibuang di pinggir jalan. Padahal, sampah itu merupakan sampah rumah tangga yang menimbulkan bau busuk.
Pemandangan seperti inilah yang terlihat di sepanjang jalan Sagaranten menuju Cibarengkok. Di pinggir jalan yang merupakan kawasan perhutani, pengendara yang melintas pasti mencium bau menyengat dan tak jarang mereka harus tutup hidung.
Berdasarkan pantauan jenteranews.com , ada lima titik tumpukan sampah di pinggir jalan masuk hutan dan di penghujung akhir hutan. Sampah jenis plastik, bekas makanan, sampah rumah tangga hingga sampah popok terlihat berceceran di sekitar lokasi itu.
Dudin (45), warga kecamatan Cidadap mengatakan, kawasan Perhutani bentang timur memang sering dijadikan warga tempat membuang sampah, karena lokasinya jauh dari pemukiman.
“Ya, ada juga warga luar daerah yang melintas lalu membuang sampah di situ. Yang sering pada malam hari,” ungkapnya. Selasa (27/6/2023).
Akibat banyaknya sampah yang menumpuk dan berceceran, membuat kawasan ini terlibat kumuh dan menimbulkan aroma yang tidak sedap serta merusak pemandangan hutan.
“Kami berharap pemerintah jangan tutup mata dengan persoalan ini, dan segera untuk mengambil tindakan terbaik,” harapnya. (*)