Menu

Mode Gelap

Bisnis · 4 Mar 2022 12:15 WIB

Wabub Sukabumi Dorong Gerakan Ketahanan Pangan Melalui Tanam Talas.


					WhatsApp Image 2022 03 04 at 12.06.07 Perbesar

WhatsApp Image 2022 03 04 at 12.06.07

JenteraNews Sukabumi_ Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mendorong santri untuk merintis usaha secara mandiri. Langkah tersebut dilakukan agar pondok pesantren mampu berdikari secara ekonomi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Menurutnya, Pesantren perlu membangun ekonomi yang mandiri dan dituntut kreatif serta inovatif. Pesantren mencetak entrepreneur-entrepreneur yang nantinya bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat

Mengingat hal itu Wabub menyerahkan bibit tales beneng secara simbolis kepada Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas yang diterima oleh Pimpinan Ponpes Ustad Encep Zaenal Muttaqin. Penyerahan dilakukan di Ponpes Putra Putri Nurul Ikhlas Kp. Cipendeuy Kecamatan Surade, Rabu 2 Maret 2022 kemarin, Wabup juga melakukan launching penanaman talas beneng di pondok  pesantren tersebut.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri launching penanaman talas beneng di pondok pesantren Nurul Ikhlas.

“Melalui tanam talas beneng, diharapkan akan menjadi bagian dari diversifikasi pangan di tengah keterbatasan lahan dan bernilai ekonomis.” Kata Iyos

Baca Juga : Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor

“Karena Talas beneng  dapat diproduksi sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki, untuk kemudian diolah menjadi tepung, bahkan daun talas beneng  dapat dimanfaatkan sebagai campuran obat herbal, pupuk kompos, serta tembakau.” paparnya

Dengan adanya kegiatan ini, jelas Wabup, diyakini mampu memberikan bekal life skills (kecakapan hidup) yang dapat mendorong  peningkatan dan pemberdayaan santri beserta para pengasuhnya di pondok pesantren nurul ikhlas.

“Ini merupakan upaya  Pemberdayaan dan peningkatan Ekonomi Santri, mudah mudahan setelah para santri yang telah mengenyam pendidikan di Ponpes ini selain meningkatkan keimanan tetapi juga bisa mapan dari sisi ekonominya” ungkapnya

Wabup juga berharap talas beneng bisa menjadi Icon di Sukabumi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Harapan Baru Terbentang di Takokak: Warga Dua Desa Bersatu Bangun Jembatan Gantung Impian

28 April 2025 - 07:13 WIB

Warga Desa Sindanghayu dan Desa Sukagalih bergotong royong membangun jembatan gantung penghubung kedua desa secara swadaya di Kecamatan Takokak, Cianjur. Semangat kebersamaan ini didukung oleh donasi dan pemerintah daerah.

Semangat Gotong Royong Warnai Sabtu Pagi di Padasenang: Pemdes dan Warga Bersatu Demi Lingkungan Bersih

26 April 2025 - 11:56 WIB

Kerja bakti yang diinisiasi Pemerintah Desa Padasenang pada Sabtu (26/04/2025) ini bertujuan untuk mewujudkan Desa Padasenang yang bersih, sehat, dan indah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memicu kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kebangkitan “Jumsih” di Sinarbentang: Gotong Royong Warga Cipeuteuy Bersihkan Lingkungan dan Eratkan Silaturahmi

25 April 2025 - 10:08 WIB

Warga kedusunan Cipeuteuy bahu-membahu membersihkan lingkungan dan memperbaiki parit jalan dalam kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) yang kembali bangkit di desa Sinarbentang, Jumat (25/4/2025).

Kepala Desa Curugkembar Gerak Cepat Ajak Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Penghubung yang Ambruk

19 April 2025 - 10:22 WIB

Semangat Gotong Royong Warga Bojongtugu Sukabumi Perbaiki Jembatan Penghubung Antar Desa

17 April 2025 - 11:05 WIB

Sejumlah warga Kampung Batukarut bahu membahu memperbaiki jembatan penghubung antar desa yang rusak di Kecamatan Curugkembar, Sukabumi.

Pondok Pesantren Nur Aulia Sagaranten Bergerak Bangun Generasi Berakhlak Mulia: Uluran Tangan Dinanti

16 April 2025 - 20:59 WIB

Santri Pondok Pesantren Nur Aulia bersama pengurus menunjukkan tekad mereka untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di Sagaranten, Sukabumi, demi mencetak generasi berakhlak mulia.
Trending di Sosial
error: Content is protected !!