JENTERANEWS.com – Sebuah warung nasi dan bengkel motor di Jalan Raya Parungkuda-Pakuwon, Kampung Pasir Leutik, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dilalap api pada Rabu (5/2/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ini menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Menurut pemilik warung nasi, Langkir (60 tahun), kebakaran terjadi saat ia sudah berada di rumah. Warungnya tutup pada pukul 18.00 WIB, sehingga ia tidak mengetahui langsung peristiwa tersebut. “Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu saya sudah di rumah dan baru tahu dari saudara yang memberi kabar,” ujar Langkir. Ia mengungkapkan bahwa warungnya ludes terbakar dan hanya menyisakan atap seng. “Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta,” katanya.
Sementara itu, Maki Abdul Azis (25 tahun), yang tinggal di bengkel motor mengaku tidak mengetahui awal mula kebakaran karena sedang mandi. “Anak saya tiba-tiba menangis seperti ketakutan. Saat saya keluar dari kamar mandi untuk menenangkan anak, saya melihat api sudah membesar dari warung nasi milik Mas Langkir,” jelasnya.
Pemilik bengkel, Mohamad Basir (55 tahun), mengatakan bahwa seluruh isi bengkel, termasuk sparepart, alat-alat kerja, serta satu unit sepeda motor Honda Blade, habis terbakar. “Kerugian saya perkirakan mencapai Rp 50 juta,” katanya.
Wakil Komandan Posko Damkar Parungkuda IV, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Sudirman mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.50 WIB. “Kami berangkat dari posko pada pukul 20.52 WIB dan tiba di lokasi pukul 20.55 WIB. Saat itu, api masih berkobar besar di warung nasi dan bengkel,” ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari empat personil Damkar dan empat personel rescue segera melakukan pemadaman dengan satu unit mobil pemadam. Mereka dibantu anggota Polsek Parungkuda, Koramil, Satpol PP Kecamatan, BPBD, serta relawan Pramuka Peduli. “Alhamdulillah, sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan. Namun, karena warung berbahan kayu, bangunan habis terbakar, hanya menyisakan atap seng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materi,” kata Sudirman.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. “Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,” pungkasnya.(*)
Laporan: Awang