Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 10 Mei 2025 10:37 WIB

Ada ‘Permainan’ Obat di RSUD Palabuhanratu? Ketua Komisi II DPRD Desak Audit Investigasi!


					Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, bersama warga Desa Cihaur dan Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan, saat kegiatan reses ke-II tahun 2025. Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan beragam permasalahan. Perbesar

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, bersama warga Desa Cihaur dan Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan, saat kegiatan reses ke-II tahun 2025. Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan beragam permasalahan.

JENTERANEWS.com Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, secara tegas menyoroti buruknya pelayanan di RSUD Palabuhanratu yang tak henti-hentinya menuai keluhan dari masyarakat. Desakan untuk melakukan audit investigasi terhadap dugaan tunggakan pembayaran kepada pemasok obat pun mengemuka, menyusul laporan dominan mengenai kelangkaan ketersediaan obat.

Pernyataan keras ini disampaikan Hamzah Gurnita usai melaksanakan reses ke-II tahun 2025 di Desa Cihaur dan Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan. Menurutnya, masalah kurangnya stok obat di RSUD menjadi keluhan paling mencolok yang disampaikan warga. “Pasien tidak seharusnya disuruh beli obat di luar. Ini harus segera diusut,” tegas Hamzah, Jumat (9/5/2025).

Ia menduga ada permainan harga dalam distribusi obat dan menyerukan agar praktik tersebut segera dibongkar oleh aparat penegak hukum. Kecurigaan Hamzah mengarah pada adanya tunggakan pembayaran yang signifikan kepada suplier, yang berdampak langsung pada terhambatnya pasokan obat vital bagi pasien.

Selain masalah kesehatan, reses yang dilakukan anggota dewan dari daerah pemilihan tersebut juga menjaring keluhan warga mengenai buruknya infrastruktur dan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas tambang. Menanggapi hal ini, Hamzah Gurnita memastikan bahwa pembangunan jalan di beberapa titik krusial akan segera direalisasikan. Ia juga mendesak adanya kajian ulang secara menyeluruh terkait dampak pencemaran lingkungan yang dikeluhkan masyarakat.

Tak hanya itu, isu pendidikan juga menjadi perhatian serius. Hamzah menyoroti tingginya angka anak putus sekolah di wilayah tersebut, salah satunya disebabkan oleh ketiadaan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar permukiman mereka. “Ini harus jadi perhatian bersama karena pendidikan adalah kunci masa depan,” pungkasnya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi persoalan krusial ini demi kemajuan generasi mendatang Kabupaten Sukabumi.(*)

[ Laporan: Ridwan | Editor: Hamjah ]

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Siap Beraksi! Dapur Umum Cidolog Layani 53 Titik Program Makan Bergizi Gratis

17 April 2025 - 14:08 WIB

Sosialisasi membahas teknis pendistribusian makan bergizi gratis, termasuk penggunaan ojek dan motor untuk mengatasi medan ekstrem di Kecamatan Cidolog.

Sukabumi Siaga Pungli: Dinsos Imbau Warga Jangan Terjebak Calo BPJS dan PBI

16 April 2025 - 07:27 WIB

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, memberikan keterangan pers terkait imbauan agar warga tidak menggunakan jasa calo dalam pengurusan administrasi BPJS dan PBI, guna menghindari praktik pungli.

Rp9 Miliar Digelontorkan untuk Renovasi KRIS RSUD R. Syamsudin SH

11 April 2025 - 13:00 WIB

Prosesi peletakan batu pertama renovasi Gedung KRIS RSUD R. Syamsudin SH, disaksikan oleh jajaran direksi rumah sakit dan pejabat terkait.

Wabup Andreas Kawal Progres Pembangunan IGD RSUD Palabuhanratu, Prioritaskan Perbaikan Tembok Jebol Pascabanjir

8 April 2025 - 19:08 WIB

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, meninjau progres pembangunan gedung IGD baru di RSUD Palabuhanratu, Selasa (8/4/2025). Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dinkes Sukabumi Sigap Tangani Kecelakaan Pemudik di Palabuhanratu, Korban Dirujuk ke RS

5 April 2025 - 17:53 WIB

Petugas medis dari Puskesmas Palabuhanratu memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Citepus, Palabuhanratu, Sabtu (5/4/2025). Korban kemudian dirujuk ke RS Palabuhanratu untuk penanganan lebih lanjut.

RSU Hermina Sukabumi Raih Penghargaan Tertinggi Penanganan Stroke dari WSO, Bupati Sukabumi Beri Apresiasi

18 Maret 2025 - 15:13 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar (tengah), menyaksikan penyerahan penghargaan World Stroke Organization (WSO) Award kategori diamond kepada RSU Hermina Sukabumi, Selasa (18/3/2025). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kualitas penanganan stroke terbaik yang diberikan oleh RSU Hermina.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!