Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 20 Mei 2023 20:23 WIB

Anak Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan


					MHD, bocah kelas 2 SD diduga korban pengeroyokan dimakamkan oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Perbesar

MHD, bocah kelas 2 SD diduga korban pengeroyokan dimakamkan oleh keluarga dan masyarakat sekitar.

Kontributor: Awang Ruswandi

JENTERANEWS.com – Tiga hari kritis dan akhirnya meninggal dunia, nasib bocah kelas 2 SD di Kabupaten Sukabumi yang diduga jadi korban pengeroyokan kakak kelasnya. Awalnya, korban sempat tak mau mengaku pada keluarga saat dibawa ke rumah sakit.

Dikutip dari tribun jabar, Sang kakek, MY, menceritakan cucunya MHD (9) sempat tak mau mengaku bahwa dirinya sakit karena dikeroyok oleh kakak kelasnya.

Kepada dokter dan keluarganya, korban tidak berani terus terang bahwa ia habis dikeroyok oleh kakak kelasnya. Walaupun dipaksa bicara, tetap korban tidak mau mengakui bahwa ia sudah dianiaya.

Baca Juga:   Ditinggal Menginap di Rumah Anak, Rumah Oman Hangus Terbakar di Cibitung Sagaranten

“Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan, dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai di ruangan periksa. Dari situ korban baru mengakui bahwa dirinya sudah dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya,” kata MY.

MY, (kakek korban) menerangkan pengakuan cucunya (korban) saat ditanya dokter, Pengeroyokan terhadap MHD (9) terjadi pada pada hari Senin (15/05/2023) kemarin, saat jam masuk sekolah.

Baca Juga:   Hilang Terseret Arus Sungai Cibuni Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Jarak Puluhan KM

Pantas saja sepulang sekolah cucu saya kelihatan sakit, bahkan, saya bilang, kalau sakit jangan dulu sekolah, istirahat dulu aja di rumah. Namun di hari selasa korban memaksa ingin sekolah.

Kemudian di hari Selasa itu, korban kembali dikeroyok kakak kelasnya, hingga kejang-kejang.

Karena kondisi korban semakin parah lalu MY (kakek korban) membawanya ke RS Primaya, Rabu (16/5/2023).

Setelah pengakuan dari korban MHD, kemudian korban di pindahkan ke RS Hermina, karena RS Primaya tidak menerima pasien akibat kekerasan.

Baca Juga:   Rumah Warga Rusak Berat, BPBD Evakuasi Satu Keluarga Yang Terdampak Longsor

Namun karena kondisinya kritis, korban hanya bisa bertahan selama 3 hari dan akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/5/2023). sekira pukul 08.00 WIB. di RS Hermina.

Berdasarkan Hasil visum, korban mengalami luka di bagian dalam organ dan di bagian anggota tubuhnya.

” Menurut keterangan dokter, korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak,” tutup MY.

Terkini jenazah korban MHD, sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga sekitar di wilayah tempat tinggalnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Satu Unit Rumah Panggung Di Nyalindung Ludes Terbakar

22 Agustus 2023 - 18:40 WIB

Satu Unit Rumah Panggung Di Nyalindung Ludes Terbakar

Rem Blong, Dum Truk Terjungkal Menimpa Grand Max dan Livina di Cicurug Sukabumi

25 Juli 2023 - 16:49 WIB

Rem Blong, Dum Truk Terjungkal Menimpa Grand Max dan Livina di Cicurug Sukabumi

Ledakan Tabung Gas, Satu Warga Terbakar dan Terpental Hingga Jebolkan Dinding Rumah

30 Juni 2023 - 06:24 WIB

Ledakan Tabung Gas, Satu Warga Terbakar dan Terpental Hingga Jebolkan Dinding Rumah

Lakalantas di Tegalbuleud Sukabumi, Tiga Orang Tewas

11 Juni 2023 - 22:33 WIB

Tim Sar Gabungan Menemukan Korban Yang Terseret Ombak Di Pantai Pasir Putih Sukabumi

11 Juni 2023 - 11:20 WIB

Tim Sar Gabungan Cari Korban Terseret Ombak Di Pantai Pasir Putih Sukabumi

10 Juni 2023 - 14:36 WIB

Trending di Peristiwa
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!