Laporan : M. Ridwan
JENTERANEWS.com – Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas program kerja tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Geopark Information Center (GIC), Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu ini dipimpin langsung oleh Ketua BP CPUGGp, H. Ade Suryaman.
Rakor ini bertujuan untuk mematangkan rencana kerja BP CPUGGp di tahun mendatang, dengan fokus pada pengembangan geopark sebagai ikon Kabupaten Sukabumi yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua BP CPUGGp, H. Ade Suryaman, menekankan pentingnya kerja fokus sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) masing-masing bidang agar visi geopark dapat tercapai.

Suasana rapat koordinasi BP CPUGGp di Geopark Information Center (GIC), Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, yang membahas program kerja tahun 2025 dan persiapan revalidasi UNESCO.
“Saya minta agar program kerja BP CPUGGp bisa dibantu oleh Bapak/Ibu semua. Mengingat, geopark merupakan potensi kebanggaan Kabupaten Sukabumi. Tolak ukurnya adalah keberhasilan kemarin harus dipertahankan, dan tekadnya harus lebih baik,” ujar H. Ade Suryaman.
Lebih lanjut, H. Ade Suryaman mengungkapkan bahwa Geopark Ciletuh akan menghadapi revalidasi kedua oleh UNESCO dalam waktu dekat. Proses revalidasi ini krusial untuk mempertahankan status Geopark Ciletuh sebagai bagian dari jaringan geopark global UNESCO. Terdapat setidaknya tiga rekomendasi yang harus dipersiapkan dengan matang karena akan dinilai langsung oleh tim asesor UNESCO.
Menyadari tantangan revalidasi yang ada di depan mata, H. Ade Suryaman mengajak seluruh jajaran BP CPUGGp untuk meningkatkan kebersamaan dan kerja sama. “Saya harap kebersamaan ini bisa terus ditingkatkan jelang menghadapi tugas berat revalidasi. Kuncinya revalidasi harus selesai,” tegasnya.
Dengan adanya rakor ini, BP CPUGGp menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan dan mengelola Geopark Ciletuh secara berkelanjutan. Persiapan yang matang untuk revalidasi UNESCO juga menjadi bukti komitmen untuk mempertahankan pengakuan internasional dan terus memajukan geopark sebagai aset berharga bagi Kabupaten Sukabumi dan Indonesia.(*)