Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 7 Mar 2022 11:10 WIB

Bapak Dan Anak Jatuh Dan Hanyut Saat Lintasi Jembatan Bambu Sungai Leuweung Hejo, Ayah Ditemukan Tewas, Anak Masih Dicari


					WhatsApp Image 2022 03 07 at 11.04.50 Perbesar

WhatsApp Image 2022 03 07 at 11.04.50

JenterNews. Sukabumi – Bapak dan anak di Kampung Ciwangi RT 04/01 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, jatuh ke sungai saat melewati jembatan yang terputus. Dua korban yaitu Dana, dan Anaknya Habibi itu terseret arus. Dana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sementara Anaknya Habibi masih dalam pencarian. Senin 7/3/2022.

Iptu Azhar menjelaskan, kronologi hanyutnya bapak dan anak di sungai Leuweung Hejo akibat jatuh dari jembatan bambu yang sudah lapuk. “ Jembatan yang di pake korban, kondisinya sudah lapuk.” Kata Iptu Azhar

BACA JUGA : Hindari Tambrakan Tabrakan, Mobil Agya Merah Terperosok Ke Kebun Warga

Berdasarkan keterangan saksi, Iptu Azhar menjelaskan berawal dari dua keluarga (enam orang ) pulang bekerja dari sawah, untuk sampai kerumahnya mereka harus menyeberangi sungai Leuweung Hejo menggunakan jembatan bambu sepanjang kurang lebih 4 meter.

“Tiga orang melintas lebih dulu menggunakan jembatan sungai Leuweung Hejo dan selamat sampai ke tepi. Selanjutnya, korban (Dana) menggendong anaknya (Habibi) ikut menyeberang. Namun saat keduanya melintas, tiba-tiba jembatan patah serta mengakibatkan Dana dan Habibi jatuh kemudian terbawa arus,” katanya.

Bapak dan anak tersebut jatuh dan terbawa arus sungai pada Minggu  sekira pukul 16.30 WIB ketika kondisi air sungai Leuweung Hejo deras. Tim SAR gabungan bersama warga sekitar langsung mencari kedua korban.

BACA JUGA : TKW Asal Sukabumi Terlantar di Arab Sauidi, Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga

“Sekitar pukul 19.30 WIB, satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, jasad korban tersangkut akar pohon di Leuwi Buleud Cilalay, sekitar dua kilometer dari tempat hanyut. Sehubungan situasi sudah larut malam dan kondisi cuaca tidak memungkinkan, pada jam 22.00 Wib. Tim memutuskan untuk pencarian sementara dihentikan.  Hari ini Senin Tanggal 7 Maret 2022 Tim melanjutkan pencarian korban satu lagi (Habibi),” ucap Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar.

Sampai Berita ini terbit korban Habibi belum ditemukan, tim SAR gabungan dan warga masih melakukan pencarian.

Lokasi hanyutnya kedua korban berada di perbatasan Desa Sidamulya dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Sungai Leuweung Hejo sendiri mengalir ke sungai Cipanarikan dan ke laut Pangumbahan. (*)

Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Akses Transportasi di Sagaranten Terputus! Banjir Lumpuhkan Jalur Sukabumi-Tegalbuleud-Surade

4 Desember 2024 - 16:01 WIB

Banjir Lumpuhkan Jalur Sukabumi-Sagaranten- Tegalbuleud Kendaraan Umum di Terminal Sagaranten Terhenti.

Bupati Sukabumi Ajak Perangkat Daerah Tingkatkan Pengawasan untuk Mencegah Korupsi

4 Desember 2024 - 15:03 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Perangkat Daerah Tingkatkan Pengawasan untuk Mencegah Korupsi

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Empat Titik di Sukabumi, Ratusan Warga Terancam

4 Desember 2024 - 14:41 WIB

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Empat Titik di Sukabumi, Ratusan Warga Terancam

Bencana Meluas di Nyalindung: Jalan Amblas, Rumah Hancur

4 Desember 2024 - 10:10 WIB

Ruas jalan provinsi Nyalindung-Sagaranten Km 21 Anjlok.

Konsultan Pengawas JUT Kecewa: Spesifikasi Dilabrak, Anggaran Diduga Diselewengkan

3 Desember 2024 - 20:13 WIB

Bahan material proyek JUT di Banjarsari hasil penambangan liar, yan dapat mempercepat erosi tanah di sepanjang aliran sungai, terutama pada bagian yang curam. Erosi ini dapat menyebabkan pendangkalan sungai, perubahan aliran air, dan meningkatkan risiko banjir.

Sekda Pimpin Rapat Pleno FPR, Tekankan Pentingnya Penegakan Aturan Tata Ruang

3 Desember 2024 - 18:18 WIB

Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!