JENTERANEWS.com – Penipuan berkedok beasiswa menimpa orangtua di SMPN 2 Curugkembar, Kampung Kelastilu Desa Tanjungsari Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi. Pelaku berpakaian baju batik mengatasnamakan pemerintah akan memberikan beasiswa. Namun, sebelumnya, pelaku meminta uang terhadap korban.
Salah satu guru SMPN 2 Curugkembar Saedi, menjelaskan peristiwa tersebut saat dirinya menerima Telephon dari salah satu siswanya yang mengabarkan bahwa tetangganya yang juga siswa SMPN 2 Curugkembar, kedatangan tamu tidak dikenal yang mengaku orang Pemerintah.
Tamu tersebut berpenampilan rapi memakai batik, modusnya Mengiming-imingi terhadap orang tua siswa tersebut bahwa anaknya akan mendapatkan beasiswa dari pusat sebesar 2,6 juta rupiah. Namun untuk mengurus program tersebut calon penerima beasiswa harus membayar administrasi terlebih dahulu.
“Mendapati informasi tersebut, saya langsung menyadarkan orang tua siswa tersebut bahwa itu tidak benar dan orang tersebut adalah penipu, jawab saya kepada orang siswa dalam percakapan telepon, namun sayangnya orang tua siswa tersebut sudah terlanjur memberikan uang dan orang yang menipunya itu sudah pergi” terangnya.
Berdasarkan keterangan dari korban, pelaku tersebut mendatangi rumah korban dengan pakaian rapi, sebelumnya ia memperlihatkan list data siswa calon penerima yang akan mendapatkan bantuan beasiswa, bahkan data penerima PKH.
Selain itu, pelaku memperlihatkan buku tabungan dan kartu yang sama percis seperti kartu KIP atas nama siswa yang dijadikan korban penipuan, sehingga korban percaya pada pelaku.
“Mungkin terhipnotis, orang tua siswa tersebut memberikan uang di pinta penipu tersebut” imbuhnya.
Saedi, menambahkan bahwa dirinya telah melapor kepada kepala sekolah untuk di teruskan ke pihak polisi, dan dirinya memberitahu para siswa dan orang tuanya guna antisipasi jadi korban penipuan.
“Setelah itu saya langsung menelepon dan SMS kepada semua orang tua siswa untuk berhati-hati pada modus penipuan ini,” terangnya..(*)