Menu

Mode Gelap

Bencana · 18 Apr 2024 01:47 WIB

Belasan Rumah Rusak Hingga Bangunan Lio Ambruk Akibat Angin Kencang Di Gunungguruh Sukabumi


					Belasan Rumah Rusak Hingga Bangunan  Lio Ambruk Akibat Angin Kencang Di Gunungguruh Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gunungguruh menyebutkan hasil dari asesmen di lapangan tercatat 16 bangunan rusak terdampak bencana angin kencang di Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi pada Rabu (17/4/2024).

“Angin kencang itu terjadi pada Rabu 17 April 2024 sore hari sekitar Pukul 16.00 WIB. P2BK Gunungguruh berkoordinasi bersama perangkat Desa ,tagana, Babinsa, Bhabinmas Pol-PP, 8 relawan terjun ke lokasi kejadian
guna assessment,” kata Ade Suparman P2BK Gunungguruh.

Berdasarkan hasil survei terdapat 11 rumah, 1 bangunan konveksi, 1 bangunan los, dan 3 bangunan lio terdampak kerusakan, bahkan 2 dari 3 bangunan ambruk rata dengan tanah.

“Dari 16 bangunan tersebut diantaranya rumah milik linda dihuni 3 jiwa, rumah milik Sandi dihuni 3 jiwa, rumah H. Deni dihuni 2 jiwa, rumah Yogi dihuni 4 jiwa, rumah yati dihuni 6 jiwa, rumah Iwan dihuni 3 jiwa, rumah Abah Parman dihuni 6 jiwa, rumah Abah Adam dihuni 6 jiwa, rumah Randi dihuni 3 jiwa, rumah Abah Aep dihuni 1 jiwa, rumah Suryati dihuni 2 jiwa.

“Adapun pemilik konveksi yaitu Fajar, dan pemilik bangunan los yaitu H.odang, sementara pemilik bangunan Lio yaitu H.Udin, H.Endang dan H.Dodoh,” bebernya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga masih mendata atau melakukan validasi rumah warga yang terdampak bencana, dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.

“Tiga orang pekerja konveksi tertimpa material bangunan mengalami luka ringan langsung diobati dan diperban secara mandiri,” terang dia.

Meskipun tidak terjadi korban jiwa, kata Ade , masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali berkaitan dengan cuaca yang tidak menentu,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Tragedi Dini Hari di Suryakencana: Sepeda Motor Bonceng Tiga Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Nyawa Melayang

23 Maret 2025 - 19:28 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Suryakencana

Menteri LHK Tindak Tegas Tambang Penyebab Bencana Sukabumi, Izin Terancam Dicabut

23 Maret 2025 - 09:27 WIB

Penyegelan perusahaan tambang oleh Menteri LHK di Sukabumi. Tindakan tegas ini diambil sebagai respon terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat aktivitas pertambangan yang tidak sesuai aturan lingkungan.

Kawasan Lindung DAS Cimandiri Menyusut Drastis, Sukabumi di Ambang Bencana

22 Maret 2025 - 15:36 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu lokasi tambang di Sukabumi, Sabtu (22/3/2025). Menteri LHK mengambil tindakan tegas dengan menyegel dua perusahaan tambang yang diduga menjadi penyebab bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.

Insiden Penebangan Pohon Picu Robohnya Tiang Listrik Beton di Sukabumi, Arus Lalu Lintas Lumpuh Sementara

20 Maret 2025 - 22:42 WIB

Kondisi tiang listrik beton yang roboh melintang di jalan provinsi Kampung Cisayar, Sukabumi, Kamis (20/3/2025). Insiden ini disebabkan oleh penebangan pohon yang mengenai jaringan kabel listrik.

Mahasiswa STIK Angkatan 82/Widya Wira Pratama Kunjungi Sukabumi, Belajar Langsung dari Lapangan

20 Maret 2025 - 12:22 WIB

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menyambut hangat mahasiswa STIK Angkatan ke-82/Widya Wira Pratama di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/3/2025).
Trending di Bencana