Menu

Mode Gelap

Laporan: M.Ridwan · 2 Jan 2025 09:06 WIB

Bencana Alam Pengaruhi Kunjungan Wisatawan di Sukabumi Saat Libur Nataru


					Suasana sepi di salah satu objek wisata pantai di Sukabumi Selatan saat libur Tahun Baru 2025. Bencana alam di penghujung tahun 2024 berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata daerah ini. Perbesar

Suasana sepi di salah satu objek wisata pantai di Sukabumi Selatan saat libur Tahun Baru 2025. Bencana alam di penghujung tahun 2024 berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata daerah ini.

JENTERANEWS.com – Rangkaian bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Desember 2024 berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata, khususnya di wilayah selatan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkapkan bahwa kejadian bencana tersebut menyebabkan penurunan drastis jumlah wisatawan yang berkunjung selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Destinasi wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi paling merasakan dampak dari tingginya angka kejadian bencana di penghujung tahun,” ujar Ade.

Penurunan jumlah wisatawan, menurut Ade, sudah terasa sejak libur dan cuti bersama perayaan Natal. Objek-objek wisata di wilayah selatan tampak sepi, diperparah oleh longsor susulan yang sempat menutup akses jalan nasional Bagbagan-Kiaradua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Dampak longsor ini sangat terasa bagi akses menuju pusat Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Akses jalan sempat beberapa kali ditutup, menghambat kendaraan dari arah Pelabuhanratu meskipun kini sudah kembali normal.

Biasanya, menjelang perayaan tahun baru, objek wisata pantai selatan mulai dipadati wisatawan sejak H-2. Puncaknya terjadi pada H-1, yang seringkali menyebabkan kemacetan di jalur-jalur menuju objek wisata. Namun, pada tahun ini, hingga malam perayaan pergantian tahun, arus lalu lintas terpantau normal tanpa peningkatan signifikan.

Penurunan kunjungan wisatawan ini juga berimbas pada tingkat hunian hotel atau okupansi. Jika biasanya okupansi mencapai lebih dari 90 persen, kali ini angkanya tidak lebih dari 30 persen.

Kontras dengan kondisi di selatan, wilayah utara Kabupaten Sukabumi justru menunjukkan tren yang berbeda. Objek wisata seperti Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi ramai dikunjungi wisatawan, mayoritas dari luar daerah. Hujan deras yang mengguyur tidak menyurutkan antusiasme wisatawan untuk merayakan pergantian tahun di kaki Gunung Gede dan menikmati pemandangan lampu-lampu rumah warga dari ketinggian.

Dengan demikian, bencana alam yang terjadi di Sukabumi pada akhir tahun 2024 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata, terutama di wilayah selatan, sementara wilayah utara relatif lebih stabil.(*)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ade Suryaman Nahkodai BP CPUGGp, Siap Lanjutkan Kesuksesan Geopark Ciletuh

9 Januari 2025 - 16:31 WIB

Serah terima jabatan Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) dari H. Iyos Somantri (kiri) kepada H. Ade Suryaman (kanan) di Geopark Information Center, Citepus, Palabuhanratu, Kamis (9/1/2025).

Kepala BNPB Pantau Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Sukabumi

8 Januari 2025 - 17:01 WIB

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto , didampingi Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban bencana di Desa Wanajaya, Cisolok, Sukabumi, Rabu (8/1/2025).

Kapolres Sukabumi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Ingatkan Personel Jaga Integritas

2 Januari 2025 - 12:14 WIB

Personel Polres Sukabumi mengikuti upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat yang dipimpin Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., di Mapolres Sukabumi, Kamis (2/1/2025). Sebanyak 11 perwira dan 53 bintara menerima kenaikan pangkat.

Perampokan Sadis di Sukabumi, Kakek Dibacok di Kepala, Polisi Ringkus Dua Tersangka

2 Januari 2025 - 08:45 WIB

Polisi menunjukkan dua tersangka yang berhasil ditangkap terkait kasus perampokan yang melukai seorang kakek di Sukabumi.

Pemprov Jabar Salurkan 122,499 Ton Beras CPPD untuk Korban Bencana di Ciracap

28 Desember 2024 - 18:39 WIB

Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Jawa Barat hadir untuk membantu masyarakat yang menghadapi tantangan pangan akibat bencana alam dan faktor lainnya. Penyerahan bantuan beras CPPD untuk warga Ciracap dilakukan di Pendopo Sukabumi, Sabtu (28/12/2024).

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Palabuhanratu, 109 KK Terdampak

27 Desember 2024 - 17:54 WIB

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, meninjau langsung lokasi pergeseran tanah di Kampung Gempol, Desa Cikadu, Palabuhanratu, didampingi unsur Forkopimcam, Jumat (27/12/2024).
Trending di Laporan: M.Ridwan
error: Content is protected !!