JENTERANEWS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian. Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kegiatan yang digelar di Kantor BPP Pabuaran,, selama dua hari dari tanggal 18-19 Oktober 2022 itu, diikuti 30 petani milenial dari 3 kecamatan di wilayah VII Kabupaten Sukabumi, yaitu 15 orang kecamatan Pabuaran 10 dari Kecamatan Sagaranten dan 5 orang dari Kecamatan Curugkembar.
Kepala BPP Pabuaran, Iwang, Mengatakan Mengatakan bawa Program ini adalah program Yess yang dapat membantu mewujudkan harapan dalam regenerasi pertanian.
“Peningkatan Kapasitas Pemuda Melalui Proposal Bisnis” begitulah tema yang diusung dalam bimtek tersebut.
Iwang, berharap agar bisa tercapai peningkatan dan kompetensi sumberdaya manusia bidang pertanian dari desa-desa terutama yang ada di tiga kecamatan ini.
“Juga bisa melahirkan wirausaha muda Milenial di sektor pertanian yang memiliki kemandirian, maju dan moderen,” kata Iwanng
Sebagi contoh dengan adanya peningkatan usahawan-usahawan muda dalam dunia pertanian itu bisa menjadi potensi kemajuan semangat bertani,” kata Iwang

Poto bersama para peserta bimtek dengan narasumber
Tidak hanya itu saja, lapangan kerja pun akan tercipta dan bisa banyak menarik minat para pelaku usaha lainnya untuk berkolaborasi dengan pertanian.
Menurut Iwang, konsep ini adalah sebagai metode mengurangi pengangguran di pedesaan
“Selain dibekali materi dan manajemen, namun para peserta pun diharapkan bisa menerapkan dan memperluas pengetahuan manajemen keuangan, karena ini sangat penting untuk mengatur keuangan agar benar-benar bisa menjadi pengusaha yang sukses,” pungkasnya..(*)